Sean tengah turun dari tangga dan menuju ke garsi mobilnya. Setelah menemukan kunci mobil di sakunya dia segera masuk kedalam mobil. Dan entah mengapa, beberapa detik setelah mesin mobil menyala Sam muncul di depan mobilnya dengan nafas terengah-engah, rambut berantakan. Dia bahkan tidak bisa bicara, hanya terus terengah dan hanya memegangi dada sambil membungkuk dengan tangan bertumpu pada body mobil Sean. Sean mematikan mesin mobilnya dan membuka pintu mobil, kemudian menghampiri Sam.
"Apa yang kau lakukan di situ?" Tanya Sean, sementara Sam masih belum bisa menjawab, dia masih mengatur nafas.
"Aku . . ." Sam menelan ludah. "Aku ingin ikut." Katanya.
"Dengan pakaian seperti itu?" Tanya Sean dan Sam menyadari betapa berantakannya dirinya. Dia hanya menatap Sean dan mengigit bibir.
"Masuk kedalam mobil." Perintah Sean dan gadis itu menurut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com