-Moirai Valentine-
Tidak ada yang mengatakan jika setelah pertempuran hebat maka kondisi akan langsung aman tentram, nyatanya masih banyak ronsokan yang perlu di bereskan.
-----------------------------------
"Mau kemana?"
Rio melirik tingkah Luna yang mengundang seribu ke anehan. Mulai saat Maura mengumpulkan kertas ujiannya dengan tergesa-gesa, pamit. Sejak saat itu juga Luna mulai gelisah.
"Mau ke toilet gua, kebelit." Seru Luna sambil memegangi perutnya.
Setelah itu di sinilah dia, duduk termenung di dalam salah satu bilik toilet perempuan di lantai lima. Jangan tanya kenapa. Salahkan anak-anak cewe yang terlalu antusias berdandan di toilet.
Mungkin karena hari ini adalah hari terakhir ujian, mereka merayakannya dengan keluar asrama, mumpung di bolehkan. Lantai lima sebagian besar di kuasai oleh anak-anak asrama phoenix, mungkin mereka jarang berdandan di toilet, maka dari itu keadaannya masih sepi aman, tentram.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com