webnovel

VISI YANG TERBENTANG LUAS

(Please vote power stone, gold ticket, and comment. Follow IG@dee.Meliana for keep in touch.)

***

Alexandro terbangun, ia menggelengkan kepalanya yang terasa begitu berat. Dengan telapak tangan yang lebar pria itu melindungi mata dari silau cahaya keemasan. Matahari memang sudah meninggi, sinarnya masuk melalui kisi-kisi jendela.

Suara kipas angin yang bergerak lambat di langit-langit rungan terdengar sayup, hembusan angin yang tercipta dari benda itu menerpa lembut wajah Alexandro.

[Ugh … Jam berapa sekarang?] Ujarnya dalam hati. Kerongkongan Alexandro terasa kering kerontang. Air, Alexandro membutuhkan air untuk membasahi kerongkongannya yang sekering gurun sahara.

Pukul 12 siang. Pantas saja tubuhnya terasa sangat gerah dan kehausan, ternyata sudah siang.

"Hei! Kenapa aku telanjang?" Alexandro menggaruk kepala dengan kasar. Apa dia semalam bercinta dengan Vanessa?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel