webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
292 Chs

Kepribadian Lain Takeru

"Dan ... apa?" Takeru pindah duduk di sebelah Rae Ah yang tadinya ia duduk di hadapan Rae Ah.

"Dan-hhh...."

Rae Ah mendesah tepat di telinga Takeru.

Takeru dengan cepat menelengkan kepalanya, sehingga ia dapat dengan mudah mengecup dan mengigit bibir Rae Ah.

Rae Ah tersentak karena serangan kekasihnya yang tiba-tiba.

Rae Ah menarik tubuhnya dan kembali duduk di tempatnya semula.

"Dan menuju pulau sakura," ucap Rae Ah santai sambil mengedipkan matanya pada kekasihnya.

Takeru semakin antusias. Ia sangat paham apa arti pulau sakura itu.

"Lalu ... apakah setelah ini kita bisa langsung menuju pulau sakura?"

ucap Takeru setengah berbisik dan menggigit telinga gadis itu. Sial! Ternyata dia sungguh tertarik pada kekasih kakaknya itu. Gadis itu terlihat liar dan sexy menurut Takeru

"Ya ... sepertinya tidak malam ini, Oppa. Aku sedang berhalangan," ucap Rae Ah terdengar menyesal. Tapi, ia menyeringai sesaat kemudian.

Aha! Sepertinya malam ini Anda kurang beruntung, Tuan Muda Takeru!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com