webnovel

Menikahinya untuk perlindungan

Autor: xinglinran
Urban
Laufend · 16.8K Ansichten
  • 12 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Cella hanyalah seorang gadis yang baru lulus dari sekolah. Kedua orang tua-nya memaksanya untuk membiayai mereka, dan kedua adikknya yang bersekolah di sekolah mahal. Di tengah kebingungan nya, Ia menemukan Justin. Pria tampan dengan senyum menawan yang tiba-tiba mengulurkan tangan padanya. Sebuah pernikahan dengan seseorang yang baru dikenalnya. Akan tetapi, apakah Cella punya pilihan lain? Justin bukanlah siapa yang ditampakkannya kepada dunia. Cella menyadari bagaimana dibalik senyumnya, terdapat sesuatu hal yang tidak orang lain sadari. Apakah Cella membuat langkah yang salah menikahi Justin? Tapi apa yang harus dilakukanya saat Cella sudah jatuh hati kepada pria yang selalu perhatian kepadanya itu? -- sneak peek : --- Justin tersenyum. "Menikahlah denganku, " ujarnya tiba-tiba. "Aku berjanji, kalau kau menikahiku, kau akan hidup dengan sejahtera, dan aku akan melindungimu." Cella tidak tahu apa yang dipikirkannya saat ia meraih tangan pria yang tidak di kenalnya itu. Ia tahu bahwa ia mungkin baru saja melakulan hal bodoh, menikahi orang yang baru saja di temuinya. Tapi Justin muncul di waktu yang tepat, dan menawarkannya apa yang ia butuhkan. Dan dengan itu, ia meraih tangan pria itu, membuat senyum menawannya terbentuk diwajahnya.

Tags
3 tags
Chapter 1Memohon keajaiban

Barang-barang bertebarang di sepenjuru rumah. Suara lemparan terdengar satu setelah yang lainnya.

"Gadis tidak tahu diri! tidakkah kau bisa melakukan sebuah tugas kecil?!"

Awalnya, Cella ingin menjelaskan bahwa ia baru saja pulang dari sebuah interview yang jauh lokasinya, namun ia menelan kembali ucapannya saat kata-kata kasar yang mengikuti kalimat itu terlebih dulu memotongnya.

Cella hanya bisa menghela nafas dengan diam. Sekujur tubuhnya kaku, dan ia berusaha untuk mengacuhkan ucapan yang menohok hatinya itu.

"Apa? Sudah Tiga bulan kau lulus sekolah, dan masih tidak mendapat kerja? Untuk apa saya membuang uang untuk menyekahkanmu selama dua belas tahun, kalau kau bahkan tidak becus untuk jadi pembantu?!"

Kali ini sebuah gelas dilempekan ke arahnya. Walau gelas itu tidak mengenainya, tetapi saat gelas itu mengenai dinding, serpihannya berterbangan, dan mengiris pipinya. Namun Cella tidak merasakan perihnya. Sakit di hatinya melebihi sakit fisiknya.

"Saya tidak mau tahu bagaimana caranya. Semua dana sudah habis untuk membayar sekolahmu, dan kau harus membayar sekolah kedua adikmu. Dana-nya harus ada malam ini. Masih ada tagihan rumah dan kartu kredit yang perlu kau urus," Ujar pria itu sambil berlalu.

Cella menutup matanya, dan setelah beberap saat, dia bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk bercermin. Setelah memastikan dirinya terlihat layak, Cella meninggalkan rumahnya untuk kedua kalinya

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Cella tidak tahu kemana dia harus pergi untuk mencari dana dengan cepat. Pikirannya berputar, dan ia berharap ia tidak perlu mengorbankan harga dirinya.

Satu persatu, Café, dan restoran di area elite itu ia kunjungi, dan semuanya meresponnya dengan sama.

"Mohon maaf, kami tidak dapat menerima mu sekarang. Tapi kami akan segera menghubungimu jika kami dapat mengadakan interview."

Cella tersenyum, berterima kasih kepada mereka, dan meninggalkan tempat itu. Namun jam sudah menunjukkan pukul delapan. Di jam itu, hanya ada satu tempat yang ia dapat tuju. Dan bahkan di tempat itu, ada suatu prosedur yang harus ia lalui. Cella hanya dapat berharap pada keajaiban kalau ia akan menemukan jalan keluar, atau mungkin, besok ia akan ditendang keluar dari rumah.

Suara musik yang keras terdengar, dari pintu masuk. Cella memasang senyum di wajahnya, dan masuk dengan ragu. Apa akan aneh jika seseorang tamu malah meminta pekerjaan? akan tetapi, ia tidak tahu dana lokasi pintu manajemenya, dan situasinya sedang genting.

Cella berjalan mendekati bar, dan melihat pegawai yang berjalan mondar-mandir, sibuk mempersiapkan pelayanan untuk tamu yang mulai ramai berdatangan. Ia duduk disebuah kursi bar, dan mutar otaknya. Bagaimana ia harus Mempertanyakannya tanpa terkesan aneh?

Di pukul sepuluh malam, ponselnya mulai kehabisan baterai. Cella menunggu dengan sabar, dan saat seorang pegawai menghampirinya, ia memberanikan diri bertaya.

"Apa kalian membutuhkan tenaga bantuan?"

Pegawai itu tersenyum padanya, dan Memintanya menunggu. "Biar saya panggilkan manajernya."

Cella mengangguk, namun tidak Lama pegawai itu kembali, "maaf, manajer sedang menerima tamu penting. Namun saya sudah menginformasikannya kepada manajer. Silahkan tunggu disini, Beliau akan segera datang menghampiri anda ketika sempat, " jelasnya, memberi Cella segelaa air, kemudian pamit untuk melajutkan pekerjaannya.

Cella hanya dapat berterima kasih kepada pegawai itu. Jantungnya berpacu dengan cepat, ia merasa gugup dan ketakutan menghampirinya. Apa yang harus ia lakuka jika ia tidak bis mendapat dana itu?

Jika ia sudah mendapat pekerjaan, ia dapat menjanjikan dananya dalam tenggat waktu tertentu, namun sebelum itu? Ia tidak berani memikirkan nya.

Setelah menunggu lebih dari satu jam dalam ketidakpastian, sang manajer mendatanginya. Cella berterima kasih kepadanya karena sudah bersedia menemuinya.

"Mohon maaf, tapi, bisakah anda menjelaskan mengapa anda membutuhkan pekerjaan ini? "

Cella menjelaskan nya, dan sang manajer mengangguk, namun wajahnya tidak meyakinkan.

"Begini, Saya bisa membantumu dengan beberapa pekerjaan internal, tapi sayangnya, ada hanya lulusan SMA, sedangkan kriteria kami pada beberapa posisi kosong ini harus memiliki setidak nya Diploma jika tidak Sarjana. Untuk pekerjaan di bar sendiri, kami sudah memiliki cukup staff di dapur.

Untuk di luar dapur, anda masih dibawah umur masalahnya. Ini adalah sebuah kelab malam. Walau tidak secara terbuka, petugas akan datang dan mengecek identitas para staff. Jadi mohon maaf, saya tidak bisa membantu banyak," Jelas sang manajer.

Ia memerintakan salah satu pegawai untuk mengatarkan makanan dan minuman untuknya karena kasihan. Cella berterima kasih kepadanya, namun di hatinya, ia khawatir apa yang harus dilakukannya.

Seorang pria datang dan menempati tempat disamping nya. Ia menoleh ke arah Cella dan tersenyum. "sendiri saja?"

Cella menangguk dengan senyum sopan diwajahnya. Cella tidak banyak merespon, merasakan tatapan aneh yang ditujukan pria itu kepadanya.

"Minumanmu tampak membosankan. Ayo, biarkan aku memberikanmu segelas minum," ujarnya, kemudian pergi menghampiri seorang pegawai sebelum Cella sempat menolaknya.

Pria itu kembali dan menyerahkan gelas minuman berwarna merah itu kepadanya. "Cobalah, traktiranku, " ujarnya mengedip.

Cella berusaha menolaknya namun ia bersihkeras kalau ia hanya ingin membelikannya segelas minum tanpa maksud lain. Akhirnya Cella mengalah, dan menerimanya. Tepat disaat bibirnya mengenai pinggiran gelas, gelas itu dirampas dari gengammannya.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urban
Zu wenig Bewertungen
524 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN