Dokter Rian malah tertawa mendengar perkataan Robin.
Robin tampak kesal karena dokter Rian malah menertawakannya.
" Sudahlah, aku akan keruangan dokter Matt."
Ucap Robin yang pergi meninggalkan dokter Rian yang masih tertawa.
Dokter Rian pergi mengejar robin.
" Maafkan aku, aku hanya tidak habis pikir, mengapa kau bisa di grogoti semut sebanyak ini, hingga keadaanmu begitu kacau. Apakah kau sedang melakukan tugas militer sehingga harus tidur si semak-semak. ?"
Robin masih terus berjalan tanpa menghiraukan dokter Rian yang terus mengejeknya.
" Dokter memang sangat pandai bercanda. "
Ucap robin lalu masuk kedalam lift, dokter Rian juga ikut masuk kedalam.
Dokter Rian menekan angka 9, lalu mengatakan.
" Kita akan keruanganku, karena dokter Matt sedang berada di ruang operasi. "
Robin yang masih kesal tetap diam saja tanpa mengatakan apapun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com