Sebuah hadiah ulang tahun... bagaimana dia berani menyebutnya!
Begitu mendengar kata-kata ini, Freya tidak bisa menahan amarahnya lagi. Amarahnya memuncak, membuat matanya memerah: "Lana Thompson, kamu sengaja melakukannya!"
Image publik Lana selama ini selalu lembut.
Saat itu, wajahnya masih tersenyum, tapi kata-katanya jelas dimaksudkan untuk menyakiti: "Benar, aku memang sengaja. Jadi, menurutmu Senior Alex akan percaya kamu atau aku?"
Freya marah sampai tangannya gemetar: "Bagaimana kamu bisa melakukan ini?!"
Lana menundukkan matanya: "Freya, posisi pascasarjana yang terjamin seharusnya milikku, tapi kamu yang merebutnya. Kalau begitu, kamu harus membayar harganya! Ini baru appetizer, masih ada lagi yang akan datang!"
Wajah Freya menjadi merah padam, dan dia menunjuk Lana: "La-na-Thomp-son!"
Lana mengangkat alis dan melihat hadiah di tangan Freya: "Dulu, aku meremehkan untuk menjadikanmu target, tapi karena kamu terus mendekat, jangan salahkan aku kalau tidak sopan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com