Dunia malam jadi makanannya sehari-hari. Terpaksa Elena harus jadi suri untuk banyak lelaki narsis di luar sana. Banyak uang ia hasilkan dengan cara kotornya. Hingga sampai titik terendahnya tiba, ada terbersit di hatinya ingin lari. Pergi dari kenyataan malam yang terlanjur menjeratnya. Ia sadar kebiasaan buruknya akan menggadaikan sebuah nyawa yang sekarang sudah mulai tumbuh beberapa bulan di dalam perutnya. Elena kukuh pendirian ingin membesarkan anak tak bertuan itu, lebih baik dari pada kehidupannya yang teramat menyedihkan. Akankah Elena sanggup bangkit dari dunia malamnya, bahkan untuk menoleh dirinya saja, dia merasa jijik sekali. Hingga sebuah cahaya kehidupan masuk meliriknya. Seorang pria yang sangat kaya raya itu, melihat Elena dari sisi lainnya. Ia mau mempersunting Elena bukan tanpa sebab. Rizki Nazar adalah satu-satunya pria yang mau melirik Luna dan menjaring Luna pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, dengan syarat anak yang sedang ia kandung harus jadi anaknya. Itu ia lakukan hanya untuk menutupi kekurangannya sebagai pria mandul. Dalam satu rumah Elena harus rela berbagi Rizki dengan wanita yang benar-benar di cintai oleh Rizki, yaitu istri pertamanya. Meski rumah itu bergelimangan harta, tapi tak di pungkiri bahwa rumah itu juga bergelimangan luka.