"Dia terlalu dekat. Tidak… aku tidak boleh membiarkannya melakukan hal aneh. Bagaimana jika ada yang salah paham melihatku dan Bryan," pikir Angelina, tapi dia sudah tersudutkan pada dinding yang ada dibelakangnya.
Bryan memang terlalu dekat, dan dia menatap lekat pada wajah Angelina. Dia bahkan sudah merentangkan kedua tanganya pada sisi dinding, membuat Angelina terkurung dalam kurungan tangan yang dibuat olehnya.
"Kenapa kau tidak menjawabku, Angelina. Apa kau masih bersama dengan pria itu?" tanya Bryan lagi.
"Bryan, jaga sikapmu," ucap Angelina memperingati dan enggan untuk memberikan jawaban pada Bryan.
"Kenapa? Apa hebatnya pria itu hingga kau masih bertahan dengannya?" Bryan tidak peduli meskipun Angelina sudah memunculkan raut wajah penuh kekesalan.
"Hentikan pembicaraan ini. Dan kau tidak perlu membawa James dalam masalahmu," ucap Angelina berusaha mengganti topi pembicaraan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com