webnovel

282. Menggoda Aurel

"Jangan panggil aku dengan sebutan Tuan Muda karena aku merasa tidak pantas."

Pelayan menundukkan kepalanya mendengar permintaan Alfatih yang sangat tidak wajar. Mereka tahu, menuruti keinginan Alfatih akan membuat diri mereka celaka karena saat Amir membawa pulang orang baru, itu artinya Amir sudah memberikan kepercayaan penuh kepada tamunya itu.

"Tidak apa-apa, Fatih. Mereka sudah biasa memanggil siapa pun yang datang ke rumah ini dengan sebutan itu. Kau santai saja dan tetap jaga kerendahan hatimu agar semua orang mencintai kelakuanmu semakin terpesona kepadamu. Aku sudah tahu bagaimana dirimu dan aku sekarang sudah lega karena tahu engkau adalah orang yang bertanggung jawab dan orang yang baik yang tidak berusaha untuk mencari tahu kepentingan orang lain."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com