Amira segera memeluk tubuh Khalid yang kini mencoba untuk menghindari dirinya. Amira tahu bahwa Khalid sedang berpura-pura untuk merajuk, mencari perhatiannya agar ia bisa lepas dari tuduhan Amira.
"Oke, baiklah aku setuju dan aku percaya dengan apa yang diucapkan oleh suamiku. Aku tidak akan berpikir macam-macam terhadap kesetiaan suamiku karena aku sendiri sudah mendengar dari bibirnya bahwa ia tidak menginginkan untuk mengganti posisiku dengan wanita lain tapi awas aja kalau sampai Kanda melupakan apa yang diucapkan tadi."
"Jadi kau mengancamku, hem?" Khalid mencoba mengulurkan tangannya, untuk mengunci pergerakan Amira agar ia bisa menggoda istrinya, namun beberapa kali Amira mampu untuk melepaskan diri dari genggaman tangannya.
"Bukan mengancam. Aku hanya ingin agar Kanda tetap menjaga ucapan Kanda sendiri."
"Apapun untukmu, istriku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com