webnovel

171. Indahnya Dunia Anjani

"Kangmas, aku ingin menceritakan semua tentang diriku selama ini. Aku berharap engkau akan mengerti dan menerima kondisiku, sebelum kita melangsungkan pernikahan."

Arsan menganggukkan kepalanya. Ia selalu tersenyum manis membuat Anjani yang sudah salah tingkah semakin dibuat tidak bisa berkutik di hadapan lelaki yang sudah berapa saat ini menemani kehidupannya.

"Ceritakanlah, Dinda. Tidak usah ragu karena aku akan menerima apapun keadaanmu."

"Benarkah? Apa yang akan aku katakan ini adalah hal buruk tentangku. Kangmas yakin tidak akan lari dariku setelah mendengar semuanya?"

Sekali lagi Arsan menggeleng. senyumnya masih mengembang sempurna di bibir laki-laki yang tampannya paripurna itu. Anjani mengangguk lalu menarik napas dalam. Ia ingin mengulur waktu agar Arsan penasaran pada apa yang akan ia ceritakan, namun ia sama sekali tidka kuat melihat tatapan Arsan yang sama sekali tidak pernah beralih dari dirinya.

"Kangmas . . . ."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com