webnovel

161. Kembalinya Anak Angkat

"Andai aku jadi Kanjeng Romo, aku pasti akan membunuhmu dan melemparkan tubuhmu dari istana ke laut lepas agar ia tidak bisa berenang untuk kembali.

Mendengar ucapan Anjani Rasyid mengangguk. Ia paham mengapa Putri Anjani mengatakan hal menyakitkan seperti itu kepadanya. Kesalahan yang telah dilakukan bukanlah kesalahan sepele tapi kesalahan fatal yang bahkan bisa menghancurkan keluarga kesultanan Adhyaksa. Rasyid juga paham Putri Anjani memang berhak untuk mengatakan hal itu. Ia sendiri juga heran terhadap Sultan Adhyaksa yang akhirnya menerima dia kembali tanpa mengungkit kesalahan yang sudah ia lakukan.

"Kamu benar, Putri. Aku memang pantas mendapatkan hukuman mati atas apa yang sudah kulakukan kemarin."

"Bagus kalau kau paham pada kedudukanmu di sini."Rasyid mengangguk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com