Setelah dokter Diana dan dokter Adrian meninggalkan Paviliun perawatan Amira, Sultan Adhyaksa mendekat kepada Amira dan memberikan motivasi agar anaknya tidak terlalu stress memikirkan apa yang diucapkan oleh dokter Adrian tentang kesuburan.
"Ibumu dulu juga mengalami hal yang sama dengan kamu, anakku. Dia keracunan dan beberapa kali sakit sehingga harus mengonsumsi banyak sekali obat-obatan. Beberapa bulan setelah pernikahan kami, Ibumu merasakan khawatir tidak bisa memberikan keturunan kepada Kanjeng Romo sehingga Kanjeng Romo merasa perlu untuk melakukan terapi psikologi pada ibumu. Aku harus mengantar ibumu ke psikolog berkali kali. Berdasarkan pengalaman yang aku alami saat itu, Kanjeng Romo meminta agar kamu berhati-hati dengan perasaanmu. Jaga agar kamu selalu positif dalam berpikir dan jangan terlalu cemas karena kecemasan akan membawa dampak yang tidak baik terhadap kesehatan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com