Mood yang Monna bangun susah payah pagi ini, buyar.
Berganti dengan kekesalan yang Monna sendiri tidak bisa mengerti mengapa harus muncul.
"Saya datang bukan untuk dikasihani. Tapi saya datang untuk bekerja!"
Lelah terus dianggap lemah dan mungkin terkadang semua itu benar. Monna benci dengan tatapan yang bisa membuatnya salah paham.
Ingin merangkai kata dan menyebutkan alasan yang bisa membuat perasaan Monna jauh lebih baik. Ketukan pintu memecah konsentrasi mereka.
"Putri Detriana tiba, Yang Mulia. Beliau ingin bertemu dengan Anda dan sedang menunggu Anda di tempat biasa."
Monna mendengar penuturan itu dengan perasaan campur aduk.
Detriana datang dan ingin bertemu?
Kenapa moment-nya pas sekali ketika dia juga datang berkunjung?
Menatap Belhart dan menunggu jawaban darinya. Belhart tidak balik menatapnya.
"Baik. Aku akan langsung ke sana untuk menemuinya."
Menatap dengan ragu. Belhart tenyata langsung ingin menemui Detriana dan mengabaikan Cattarina?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com