"Ha... jangan bercanda... apakah kamu terburu-buru?"
"Tentu saja aku terburu-buru, aku tidak bisa menunggu sebentar lagi."
Meskipun itu melalui telepon, Huo Mian masih sedikit memerah…
Qin Chu bukan tipe orang yang memiliki keinginan besar, tapi dia selalu menginginkannya...
"Sayang, aku akan kembali besok."
"Oke, kalau begitu aku akan pulang kerja lebih awal dan menunggumu di rumah dengan makanan yang sudah matang."
"Okey."
Setelah mereka menutup telepon, hati Huo Mian masih dipenuhi dengan rasa manis...
Qin Chu dan dia selalu dalam perjanjian diam-diam...
Mereka saling membutuhkan dalam kehidupan satu sama lain, dan mereka saling menyayangi satu sama lain...
Meskipun dia masih tidak tahu apa yang terjadi di sana... Huo Mian percaya bahwa Qin Chu akan mengurus semuanya dengan baik.
Dia yakin bahwa kecerdasan dan bakat Tuan Qin akan membuat semua masalah sulit tidak terlalu sulit.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com
