Pada saat penting itu, Huo Mian meraih pemegang pena porselen dari meja di belakangnya dan menghancurkannya di kepala Ning Zhiyuan.
Dengan suara tabrakan, gerakan Ning Zhiyuan terhenti dengan keras; seluruh tubuhnya membeku.
Mengambil keuntungan dari kebingungan sesaatnya, Huo Mian melarikan diri dari genggamannya dan menjauh diri darinya.
"Mian, apakah kamu benar-benar... memukulku?" Ning Zhiyuan tertawa dingin, dengan tatapan marah di matanya.
"Semuanya terjadi karena kau, Zhiyuan. Di sana... tidak ada cinta di antara kita, jadi tidak ada kebencian juga. Kau telah memperlakukanku dengan sangat baik selama beberapa tahun terakhir, dan aku tidak berutang apapun padamu. karena aku telah melakukan yang terbaik untuk membalas kebaikanmu."
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com
