Rafael mulai mengeluarkan pedangnya. Sekali menjentikan tangan, pedang itu keliar di telapak tangannya. Mikael pun sama, panahannya pun muncul hanya sekali kedip saja. Rafael berlari menyerang sambil mengayunkan pedang yang sangat tajam itu.
Iblis itu mulai memutarkan tubuhnya, ekornya berayun dan sedikit mengangkat. Ketiga ekor yang tumbuh di belakang itu mulai melesat ke arah Rafael yang satu-satunya melayang ke arah Rafael.
Rafael menyabetkan pedangnya, dan...
Pluk
Pluk
Pluk
Pedang Rafael bisa memotong ke tiga ekor iblis itu. Jatuh ke jalanan. Iblis itu berteriak kesakitan saat mengetahui ekornya sudah tak ada lagi di tempatnya.
"Sial, awas kalian ya!" sumpah iblis itu menyerang Rafael. Dari kejauhan, Mikael sudah siap membidik anak panahnya ke arah iblis itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com