Kesedihan Putri Bao You perlahan terobati, kini ia berniat untuk kembali ke pintu masuk Negeri ini.
Hujan pun tiba-tiba terhenti kala air matanya berhenti menetes
"Ratu Shirena, sepertinya aku harus segera kembali ke pintu perbatasan atau pintu masuk, aku harus mengawasi para pekerja itu mengerjakan proses pembuatan kolam piranha," ucap Putri Bao You.
Ratu Shirena pun menyetujui rencana putri Naga itu.
"Naik Putri Bao You, segeralah kembali dan berhati-hatilah."
"Baik Ratu Shirena." Putri Bao You segera meninggalkan Danau hijau.
Ia mengubah wujudnya menjadi seekor naga putih, kemudian ia terbang menuju ke pintu masuk Negeri Wheizt.
Sesampainya disana, ia pun kaget melihat tanah yang sempat digali oleh para pekerja menjadi lembek.
Ia juga terkejut kala melihat tak ada seorangpun yang bekerja di tempat itu.
Tanah yang masih basah, menandakan telah turun hujan.
Sang putri mulai sadar, mereka pergi karena hujan turun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com