Taeguk melepaskan seatbelt yang ia kenakan tidak lupa untuk mencabut kunci mobil itu sebelum turun dari dalam mobil. Saat ini ia tidak menggunakan jas, ia hanya menguntungkan kemeja berwarna coklat gelap saja dengan celana bahan hitam.
Taeguk berjalan ke arah cafe itu, ia berdiri sebentar melihat nama cafe yang berada di bagian atas bangunan itu. Lalu mendorong pintu kaca yang ada di hadapannya dan berjalan masuk ke dalam cafe itu.
Hal pertama yang menyambutnya saat memasuki cafe itu adalah aroma kopi yang begitu menenangkan dan ia sangat menyukai aroma itu. Karena dirinya yang memang lah seorang pecinta kopi.
Ia lalu berjalan ke salah satu meja kosong yang ada di dalam cafe itu dan mendudukkan dirinya pada meja itu.
"Permisi Tuan, apa Tuan ingin memesan sesuatu?" tanya pelayan itu dengan ramah.
Taeguk mengangguk. "Ah, nde! Aku ingin memesan dua ice cappucino dan dua lasagna," pesan Taeguk memberikan menu itu kembali kepada pelayan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com