webnovel

LOVE REVENGE

Autor: BieZee02
Bela Diri
Laufend · 12.2K Ansichten
  • 14 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is LOVE REVENGE

Lesen Sie den Roman LOVE REVENGE des Autors BieZee02, veröffentlicht auf WebNovel.Sejak kematian istri tercintanya. Revin lebih banyak diam. Dan kepribadiannya berubah menjadi 180 derajat. Ia selalu saja memikirkan siapa orang yang sudah berani-beraninya membunuh istrinya ini, Maya...

Zusammenfassung

Sejak kematian istri tercintanya. Revin lebih banyak diam. Dan kepribadiannya berubah menjadi 180 derajat. Ia selalu saja memikirkan siapa orang yang sudah berani-beraninya membunuh istrinya ini, Maya. Entah kenapa ia malah jadi curiga pada pengasuh Omanya ini. Karna memang sebelum kematian istrinya, Riri pengasuhnya itu meminta izin untuk tidak bekerja dahulu. Dengan alasan yang menurutnya klasik. Dan untuk membuktikan kecurigaannya itu Revin memutuskan untuk menikahinya. Lagi pula ia juga penasaran pada gadis desa yang merantau ke kota itu. "Seratus juta cukup untuk kamu mengakui semuanya?" tanya Revin menatapnya secara lekat. Ia geram sekali ketika pengasuh Omanya ini terus saja tidak mengakui kesalahannya. "Maaf Tuan. Saya tidak salah di sini. Dan lagi pula saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kematian, Nyonya Maya." "Baiklah dengan begitu berati kamu sudah menyerahkan tubuhmu padaku!"

Das könnte Ihnen auch gefallen

Chaos Jaeger - File 1A

"Only in the chaos of war, would we thrive in bodies of steel..." In the distant future, humanity teeters on the brink of annihilation as planetary conflicts escalate to unprecedented levels. In a desperate attempt of self-preservation, mankind decides to ban together and initiate , an instrumentality that involves storing humanity's collective consciousness in a global database — dubbed . With planets left for dead and the last remnants of humanity uploaded into, mankind finally achieves the peace and unity they've desired. However, it was only a matter of time before an unforeseen crisis shatters that illusion into pieces. In the year 135 RC, humanity's last refuge succumbs to a mysterious malfunction, leading to catastrophic disruptions in the energy and data distributions across numerous sectors. In the face of diminishing resources, wars erupt once more as the 'unified' society splinters into factions, each vying for the last vestiges of power, while deploying war machines named on dead planets for war, territory, and external resources. Amidst this upheaval, Kagiro, an infamous resource broker, exploits the chaos for profit, as he navigates the dangerous web of criminal factions and virtual powerhouses in order to ultimately create his own faction and cease the assets of the richest sector in, SECTOR 7. However, this was not before he meets a certain cyan haired girl, who thirsts for revenge. =========================================== Cover Artist Credit: KU P.S: This is my first story so please be patient. Criticisms and feedbacks are all welcomed, but please be constructive and well reasoned. This novel will also be posted on Scribble Hub.

Lavendor · sci-fi
Zu wenig Bewertungen

Obsesi Sang Kakak

"kenapa? apakah kakak di keluarkan oleh pihak sekolah karena kakak ketauan sering berkelahi?" "tentu saja tidak, kamu tidak usah kwatir dan belajar dengan baik, jangan biarkan siapapun menyakitimu di sekolah mengerti?" "iya, tapi kenapa kakak keluar dari sekolah?" "karena aku akan bekerja mulai sekarang" "bekerja? apakah kakak berhenti sekolah karena sudah mendapatkan pekerjaan?" "ya bisa di bilang seperti itu" "tapi kak, kamu masih belum menjawab pertanyaan ku, kenapa kakak bisa masuk ke sekolah dan ke luar seenaknya? bukankah itu perlu beberapa prosedur yang cukup membuat pusing?" ***** ruby ingat apa yang di katakan oleh sahabatnya sintia, jika ingin pindah ke sekolah mereka sekarang perlu beberapa prosedur yang cukup sulit dan biaya yang sangat mahal, karena sekolah mereka adalah sekolah elit dan sekolah terbaik di Jerman. apa lagi ini bukan murid pindahan biasa, karena sebenarnya dia tau jika kakaknya tidak pernah sekolah secara formal sebelumnya, walaupun dia tahu jika kakaknya sangat rajin belajar sendiri di ruang belajarnya hingga tengah malam dan memiliki buku yang sangat banyak dalam berbagai macam bahasa asing. "hmm ya kakak di bantu oleh beberapa orang teman"@ "hah? kakak memiliki teman?" ruby menatap kakaknya aleska dengan tatapan yang menyelidik, karena dia belum pernah melihat dan mendengar jika kakaknya memilki seorang teman. "ya kira kira begitu lah" melihat ruby yang percaya begitu saja apa l apapun yang di lakukannya saat ini adalah untuk melindungi ruby. dan pujian dari ruby sangat berarti untuknya, seperti dia sudah melakukan suatu hal yang benar dan berguna. walaupun banyak pujian dari pihak luar kepadanya tapi itu malah membuat aleska merasa muak akan pujian mereka, sangat berbeda saat ruby yang memberikan pujian tersebut. "ah, ingat kedepanya jika bertemu, panggil dia ayah" aleska memberi tahu ruby sambil memencet hidung adiknya ruby dengan gemas. hari ini dia sangat bahagia, karena dia bisa mengantar ruby ke sekolah dengan usaha nya sendiri walaupun sebenarnya dia memiliki beberapa mobil tapi itu tentu saja menjadi salah satu rahasianya, sekarang dia bisa mengantar dan menjemput ruby ke sekolah dan tidak akan membiarkan ruby berjalan kaki dan naik bus umum lagi setiap hari untuk pergi ke sekolah. "ah kakak ini sakit" ruby mengeluh sakit karena hidung nya di pencet oleh aleska. "tapi apa yang tadi kakak katakan? apakah tentang ayah seseorang?" "ah lupakan saja" @ aleska langsung masuk ke dalam mobil dan ruby langsung menyusul kakaknya dan duduk di samping pengemudi. "kakak ayo kita berangkat sekarang" dengan tingkah imut dan suara manjanya ruby mengajak aleska untuk segera berangkat ke sekolah, jika setiap hari begini terus bagaimana aleska dapat menahan perasaanya kepada ruby. aleska menggeleng geleng kan kepalanya berusaha tidak memikirkan ruby, tapi saat dia akan menginjak pedal gas, dia melihat ruby malah tidak memasang sabuk pengamannya. sehingga aleska merebahkan badannya ke arah ruby untuk mengambil sabuk pengaman yang ada di samping ruby. karena gerakan aleska yang tiba tiba malah membuat ruby terkejut dan tidak sengaja bibirnya menempel pada pipi aleska, ternyata niatan aleska yang ingin segera bergegas pergi untuk menghindari ruby malah membuat situasi semakin sulit untuk di kendalikan nya. tapi aleska berusaha tetap terlihat tenang memasangkan kembali sabuk pengaman ruby, seolah olah tidak terjadi apapun.

cacacondadevita · Urban
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

No One 17 and Under Admittedmature rating
Meldung