Rasanya, dunia terlihat sempit sekali ya, Ma?" ucap Ara, lalu menutup mulutnya, yang terasa bergetar, jika mengingat akan apa yang telah dilalui dokter Fredy selama ini.
Ara membalik lembar buku harian mamanya, dan menemukan sebuah foto, yang menampakkan senyum lebar beberapa orang, termasuk mamanya Ara sendiri. Ara memegang foto tersebut, dan mencoba menerka, siapakah orang lain, yang tengah berfoto dengan mamanya. Dibelakang foto, ada sebuah kalimat, yang tertulis dengan huruf capital. Kalimat tersebut, bertuliskan best friend forever.
Di foto tersebut, ada dua wanita, yang tengah tersenyum lebar satu sama lain, sambil merangkulkan tangan ke pundak. Keduanya, terlihat sangat bahagia sekali. Dan sepertinya, foto tersebut, adalah foto masa muda mamanya Ara. Karena terlihat sekali, keduanya masih sangat muda.
**
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com