webnovel

LOVE PHOBIA: Jatuh Dalam Pelukan Supermodel Yang Menggemaskan

Autor: Sungmii21_
Urban
Laufend · 95.5K Ansichten
  • 94 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    17 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

WSA 2022. [DEWASA 18+] "Kau tidak masalah dengan wanita, tapi kau alergi dengan cinta dan sentuhannya?!" (Amelia Casey) "Ya, aku hanya bisa merasakannya darimu. Oleh karena itu, sentuh dan sembuhkan aku, Amelia!" (Aiden Rhivano) —————————————————————————— Terjebak dalam skandalnya sendiri, Amelia Casey—model cantik asal Jakarta yang sepi job dan penuh kontroversi akibat ulah agensinya itu, terpaksa harus menggoda CEO dingin yang terkenal tak pernah mencintai siapapun, karena ditinggali hutang berlimpah dari orang tua angkatnya yang meninggal, dan berakhir senjata makan tuan, dengan menjadi kekasih palsunya. Aiden Rhivano—pria 32 tahun [Blasteran Amerika-Indonesia] yang merajai perbisnisan di ASIA itu, menutup pintu hatinya dan memutuskan tak akan mencintai siapapun akibat LOVE PHOBIA yang diderita sejak remaja. Aiden selalu saja tak bisa merasakan apa-apa jika bersama dengan seorang wanita, bahkan dia akan langsung gatal-gatal jika ada wanita yang menyalurkan kasih sayangnya pada Aiden. Maka dari itu, Amelia boleh numpang tenar pada Aiden dan juga dilunaskan semua hutangnya dengan sebuah syarat bahwa dia harus menyembuhkan penyakit Aiden, bagaimanapun caranya. Pada awalnya semua pengobatan itu berjalan lancar, namun, tiba-tiba masalah pun datang silih berganti. Apalagi dengan kehadiran pria dari masa lalu Amelia, yang membuatnya bimbang pada Aiden. Lantas, bagaimana cara Amelia menyembuhkan Aiden? Apakah Aiden akan sembuh dan bisa mencintai seorang wanita pada umumnya? Bagaimana reaksi Aiden, jika seorang pria dari masa lalu Amelia datang dalam kisah mereka?

Chapter 1PERINTAH ABSURD SI MANAGER

"Goda Aiden Rhivano, niscaya kau pasti akan tenar, Amelia! Wahahaha," Teriak wanita dengan gaya rambut pirang elegan, dengan tawa tak tahu malu.

Sementara itu, Disisi lain, seorang wanita sedang melirik dengan bola mata penuh rasa kesal dan bosan, dengan apa yang terus saja dia dengar dari manager gilanya itu.

"Aku? Menggoda seorang pria?" Amelia melompat ke atas sofa, kemudian pada saat yang sama langsung menutup kepalanya dengan bantal sofa. "Skandal apa lagi yang mau kau timpakan padaku, Katy? Pertama, kau mengatakan padaku bahwa aku harus pergi kencan dengan pengusaha batu bara, eh ternyata itu adalah pengusaha roti tawar yang jelek, gendut, dan sudah beristri. Sekarang kau mau menyuruhku menggoda seorang pria yang sama sekali tidak aku kenal? Tidak! BIG NO!" Amelia menyilangkan kedua tangannya, sambil menggelengkan kepalanya pada saat yang sama. "Tidak! Walaupun dunia akan berakhir, aku tidak akan mau mengikuti apa yang kau katakan lagi!"

Katy Morgan—si manager yang hanya bisa menjual tampang Amelia—model satu-satunya itu, perlahan mulai mendekatinya dengan 1001 taktik serigala yang bisa menipu dan meluluhkan hati Amelia yang lugu.

"Amelia, wahai ratu kecantikan yang kumiliki. Kaulah satu-satunya wanita yang sekarang bisa bekerja sama denganku. Apakah kau sudah lupa ... Kau masih mempunyai tanggungan hutang sebanyak 1 Miliar pada lintah darat. Sekarang bukan waktunya memilih-milih pekerjaan, Sayang. Ayo, pikirkan keuntungan apa yang akan kau dapatkan jika kau berhasil menggodanya."

Mendengarkan apa yang baru saja dikatakan oleh sahabat yang merangkap sekaligus sebagai manajernya itu, membuat Amelia sedikit tergoda.

"Keuntungan?"

Wanita cantik yang saat itu telah bangkit dari sofa dan melepaskan bantal sofa yang saat itu menutup telinganya, mulai melirik ke arah managernya—Katy, dan menanyakan benefit apa saja yang akan diperoleh jika ia mengikuti apa yang manajernya itu katakan.

"J-jadi? Apa yang aku dapatkan jika aku menggoda si Aiden, Aiden itu? Hmm?"

Tring!

Sebuah lampu wasiat tiba-tiba saja menyala menerangi kepala Katy. Wanita yang sudah memikirkan apa saja yang akan dia peroleh jika mereka berhasil menggoda pria itu, perlahan tersenyum penuh makna sambil mendekatkan bibirnya pada Amelia dan berbisik.

"Kau sama sekali tak tahu? Dia adalah anak satu-satunya yang mewarisi GOLDEN CORP. Perusahaan konstruksi yang terkenal itu, digadang-gadang akan diwarisi sepenuhnya pada pria itu, tanpa terkecuali. Eits, tidak hanya itu ..." Amelia kemudian ditarik untuk lebih mendekatkan dirinya pada Katy.

"Kau tahu, real estate yang ada di Brazil dan beberapa negara Asia lainnya dengan nama depan Aiden?"

"Ti-dak ta-hu." Amelia menggeleng polos. "Menangnya kenapa?"

"Bodoh! Itu adalah miliknya! Miliknyaaaaaa!" Teriak Katy dengan semangat, bahkan saking semangatnya, dia sampai menyemburkan salivanya pada Amelia.

"Eh, eh. Astaga. Kau gila Katy. Kalau mau bicara biasa saja, bisa kan? Jangan menyembur seperti itu! Dasar!" Amelia mengusap bekas saliva Katy yang saat itu memenuhi wajah cantiknya. "Lihat, make up yang sudah ku touch-up akhirnya luntur lagi! Aishhh!" Geramnya.

"Hahaha, ma-maaf. Habisnya, ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup, Amelia. Kau sama sekali tidak bisa meremehkan kekayaan pria itu. Kau-"

Plak!

"Bodoh!" Amelia menepuk jidat Katy dengan keras. "Untuk apa kaya kalau dia sama sekali tidak mempunyai tampang? Hah?" Tak terima, Katy pun membalas.

Plak!

"Bodoh?" Katy memelototkan matanya pada Amelia. "Kau yang bodoh! Aku berani bersumpah, pria itu adalah pria paling tampan yang pernah aku lihat. Wajahnya, kulitnya, tubuhnya, lekukan tulang hidungnya, bahkan bokongnya, mendapatkan nilai sempurna. 100+++." Katy mengacungkan jempolnya penuh percaya diri, tanda bahwa pria yang akan Amelia temui itu memanglah pantas.

Amelia seketika tak percaya lagi, ketika manajernya yang selalu saja menjerumuskannya ke dalam jurang itu mengatakan bahwa ada pria kaya raya dan juga tampan yang bisa ia goda begitu saja.

"Ah. Kau berbohong! Aku sama sekali tak percaya dengan apa yang baru saja kau katakan. Sudahlah! Sebaiknya kita jualan bakso saja. Walau hasilnya terlihat sedikit dan lama, setidaknya kita mengejar sesuatu yang pasti. Jangan karena kau termakan gosip murahan yang kau dengar di bar, kau malah mengajakku untuk masuk ke dalam jurang yang sama bersama denganmu. Tidak! Tidak! Aku sama sekali tak ingin merasakan namaku terpanjang di majalah dengan Lebel pelakor sekali lagi. Tidaak! Tidak!"

"Aissh, bodoh! Ayolah! Aku bisa menjamin kali ini ... Kita akan mendapatkan tanggapan yang besar."

Amelia menggeleng dengan bibirnya yang mencibir. "Tangkapan? Kau pikir kita sedang memancing ikan apa? Tidak, tidak! Aku tak mau."

"Ayolah, Amelia. Aku sama sekali tak bisa melakukan hal ini sendirian. Ayolah! Hanya kaulah satu-satunya wanita cantik yang bisa menggoda pria tampan itu. Please, kumohon! Please!"

Katy terus saja memohon kepada Amelia saat itu. Berbagai rayuan yang penuh dusta sontak keluar dari mulutnya, dengan anggapan bahwa hal itu bisa membuat hati Amelia luluh dan mengikuti apa yang ia inginkan.

Namun sayang, Amelia sama sekali tak ingin dibodohi lagi. Wanita cantik yang selalu menjadi bahan skandal akibat ulah Katy—si manager absurdnya itu, sudah tobat dan tak ingin lagi membuat namanya semakin buruk di mata masyarakat.

"Tidak! Sekali aku bilang tidak maka akan tetap tidak!"

"Ayolah, Amelia! Hanya kau yang bisa membantuku! Ayolah!"

"Tidak!"

"Ayolah!" bujuknya, sambil memohon pada telapak tangan Amelia.

"Aissh. Tidak!" Amelia pun berusaha untuk menghempaskan tangan Katy yang saat itu menggenggam erat tangannya. "Ihh, kenapa kau ini? Aku tak mau!"

"Amelia, kalau kau tidak mau membantuku, maka lebih baik aku melompat saja dari sungai Bengawan solo! Kau lebih suka aku mati, yah? Baiklah. Aku akan mati saja!"

"Mati saja! Walaupun kau melompat dari menara Eiffel sekalipun, aku tetap tidak akan melakukan apa yang kau inginkan." Tegasnya, sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

***

Beberapa jam kemudian, hotel Imperial, Jakarta.

Terlihat Amelia yang baru saja masuk ke dalam hotel itu dan tengah menggunakan lift, dengan jas hitam dan juga kaca mata beserta masker hitam.

"Kurang ajar Katy. Kau akan kulempar dari menara Eiffel setelah ini. Aaaggrrrh! Bodoh!"

Tak. Tak. Tak.

Amelia terus saja menekan tombol lantai 3, tempat dimana dia nantinya akan bertemu dengan Aiden Rhivano—pria yang akan dia goda itu.

"Aissh, wanita gila itu! Aku sungguh sial karenamu! TERKUTUKLAH KAU ... KATYYY!"

Krusuk!

"Huh? A-ada apa ini?"

Tiba-tiba saja, selaras dengan umpatan Amelia untuk Katy, lift yang sedang ia naiki itu tiba-tiba saja berhenti dan berkelap-kelip lampunya.

"Oh my god! A-ada apa ini?" Amelia berusaha kembali untuk menekan tombol yang akan membawanya keluar dari lift itu. Namun berkali-kali ia berusaha untuk menekan tombol itu, lift yang sedang ia naiki sama sekali tak menunjukkan pergerakan apapun.

Dengan wajah cemas, Amelia kemudian melihat sekelilingnya. Dan sialnya, ternyata ada seorang pria yang sedang mengalami gangguan cemas dalam lift itu.

"Hah, hah." Pria itu berkeringat dingin sambil memegang dadanya yang terasa sesak.

"Oh astaga. Ada apa, Tuan? Apakah kau baik-baik saja?" Amelia berusaha untuk mendekatkan dirinya pada pria itu, namun ternyata kondisi pria itu lebih buruk dari apa yang ia bayangkan.

"T-Tuan? Hey Tuan?" Semakin Amelia mendekat, pria itu tiba-tiba saja semakin merasakan kesakitan di bagian dadanya.

"Hah, hah, t-tolong! T-tolong!" Tangannya perlahan mulai mencoba untuk menggapai Amelia, akan tetapi tubuhnya terasa sangat sakit bahkan hanya untuk bergerak satu senti saja.

Melihat keadaan yang semakin tak terkendali itu, Amelia sontak berlari ke arah pria itu, kemudian langsung memeluknya dengan lembut.

"Kau akan baik-baik saja, Tuan! Tarik napas ... Hembuskan! Tarik napas ... Hembuskan! Tarik napas ... Hembuskan!"

Pria itu pun mengikuti apa yang Amelia sarankan kepadanya, kemudian beberapa saat setelah dia merasa sedikit lebih tenang, mata mereka berdua pun saling bertemu dalam cahaya lampu yang menyala dan meredup bergantian itu.

"Kau ... Baik-baik saja?" tanya Amelia, dengan tampang polosnya.

Si pria pun hanya menatap Amelia dengan bingung. Amelia bisa merasakan dengan jelas bahwa tubuh pria itu masih bergetar dan napasnya masih tersengal-sengal.

"Huh, huh, huh!"

"T-Tuan? Kyaaa!"

"Bagaimana bisa? Siapa kau?" gumam pria itu, sambil menarik wajah Amelia mendekat padanya, dengan tatapan tajam yang menusuk.

Das könnte Ihnen auch gefallen

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urban
5.0
275 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urban
4.8
1546 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urban
4.7
513 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
4.9
1966 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN