webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teenager
Zu wenig Bewertungen
300 Chs

SARAPAN BERSAMA

Suara ketukan pintu kamarnya membuat Aldera terpaksa harus membuka kedua matanya yang masih terpejam erat. Ketika bangun ia langsung mengambil posisi duduk dan melihat sekitar, dirinya baru tersadar bahwa semalam bertengkar dengan Lisa karena gadis itu yang tidak setuju jika kamarnya ditempati olehnya.

Kemudian suara tersebut kembali terdengar membuat laki-laki itu langsung beranjak dari tempat tidur berjalan mendekati pintu. Setelah dbuka nampaklah sosok Lisa yang saat ini sedang melipat kedua tangannya didepan dada.

Aldera yang melihat itu langsung terdiam, satu alisnya terangkat dan berkata, "Ada apa?" tanyanya.

"Barang gue aman, kan?" tanya gadis itu kepadanya. Kepalanya sembari mlihat kearah belakang Aldera mencoba mengamati.

Mendengar itu kedua alis Aldera terangkat, dan laki-laki tersebut langsung terkekeh, berkata, "Lo pikir  gue maling apa?" tanyanya yang tak habis pikir kepada gadis itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com