Edward dan Luna menoleh ke arah Ethan yang menatap mereka dengan tajam.
"Jadi ini yang kalian lakukan selama aku tidak ada. Betapa menjijikan semua ini!" ucap Ethan dengan nada tinggi dan mata yang menajam. Dia segera berbalik dan menutup pintu dengan membanting.
Brakkk ....
"Dia salah paham!" Luna tampak panik melihat kemarahan Etha. Dia segera mendudukkan dirinya dan akan beranjak dari ranjang. Namun Edward segera mencegahnya.
"Kamu di sini saja, biar aku yang jelaskan!" seru Edward.
"Tapi ...!" Belum sempat Luna menyelesaikan perkataannya, Edward sudah menyela.
"Tetaplah di sini! Aku akan menjelaskan pada Ethan bahwa aku hanya mengantarmu ke sini. Tenang saja, dia akan percaya padaku," ucap Edward lalu segera berbalik keluar kamar. Dia meņgabaikan amplop dan map yang tertinggal di lantai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com