"Baiklah guru....!"
Saut Kemas yang langsung menghampiri panggilan sang guru, dan mengikuti Si Kudis untuk membawakan bahan makanan yang di berikan oleh kekaisaran sebagai jatah bulanan Balai Kanuragan ini.
"Aku harus mencari tahu kebenarannya Baiklah mungkin bukan hari ini kalian selamatkan aku memanggilku Kalau tidak aku akan memaksa kalian untuk berbicara " benar kemas yang masih penasaran Mengapa mereka berlima diberikan izin untuk keluar Balai kanuragan Ini sementara murid-murid yang lain tidak diberikan izin mereka bahkan harus berasrama Disini di aula Satria mereka bertumpuk-tumpuk dengan yang lainnya, lalu apa istimewanya mereka berlima benak Kemas.
Si Kudis Bukannya tidak paham apa yang dipikirkan oleh Kemas, ia lebih tahu dari siapapun mengenai seluruh tindakan murid-muridnya, Ia tahu sifat Kemas yang jelek, manja, brutal mungkin Ia memang menyimpan dendam, karena hidup di bawah naungan sang ayah tiri demi ibundanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com