webnovel

Love In, Jakarta Tahun 7030

21++++. ( Pembaca Di Harap bijak bacalah sesuai Batasan Umur...) PERNAHKAH.......??? Anda Membayangkan Hidup Di Zaman ini Jakarta Tahun 7030..!! Zaman Ini Semua Sudah Berubah tidak Seperti Saat Ini,Tahun 7030 berdampak Pada Perubahan Dunia,Es kutub Utara Dan Selatan mencair, dan Menjadi Karang batu di Lautan Lepas. Dimana Es berada Di Afrika dan Gurun pasir Timur tengah..Menjadi Es Bersalju dan Ini Bukan Musiman tapi Salju Abadi yang Pekat. Negara-negara Asia Banyak Kepulauan Mereka Yang tenggelam, dan Ini Berdampak Pada Indonesia Juga, Hampir Sepertiga Indonesia Terendam Air,,tidak Ada Lagi Jamrud Khatulistiwa, di Mana Mulai berjejer,Bahkan Pulau Jawa Sendiri Separuhnya Adalah Air Yang Terhubung Langsung Ke Lautan. Seorang Gadis Bernama "Satin "Sebatang Kara berjuang di Zaman Brutal Ini, Dimana Kebutuhan Pokok Harganya Sangat Mahal,Mata uang Jatuh Hingga Titik, terendam, Pemerintahan Berubah Menjada Kerajaan Kembali, Vandalisme di Mana-mana,Kejahatan , Perampokan, Perkosaan, Perbudakan, dan Kelaparan. "Satin Berhasil Bertahan menemukan Pujaan Hati,Yaitu Seorang Pangeran Tampan Yang berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyatnya.., kisah Cinta Yang Begitu Berliku, dengan Berbagai Intrik Brutal, Sangat Ektrim,dan Menguras Emosi. akankah mereka Dapat Bersatu Selamanya..?? baca Terus Ya...!! Ayo dukung Author, Dengan Me-review,Vote Lima Bintang, Spirit Stone,Gift, dan Komen Positifnya Ya..?? Biar Author Rajin UPDATE.. Dukung Juga Karya AUTHOR BEST SELLING INI yang Lain. ~ Mentari Kekasih Sang Iblis ~ Cinta Sejatiku,dimana Kau Saat ini? ~Seribu Pengantin Lelaki ~Ektreme Violence ~ Hutang ~Jakarta Tahun 7030 Masih Banyak Loh...Karya AUTHOR lainya... Ayoo...dukung dengan Membaca Terus. Terima kasih... By : RED Queen (farahdiba_sandala).

Farahdiba_Sandala · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
236 Chs

MEMULAI LATIHAN BAG.2.

begini saja Asep, Dimas..? aku dan hadi akan mengambil air itu ke dalam sini dengan wadah, agar Nona Satin bisa membasuh wajahnya...!" ucap Danang yang bersiap untuk mengambilkan Air dalam wadah, agar Satin mudah membasuh wajahnya di dalam kamar, saat dia hendak keluar menuju tempat Pancuran air, ia berpapasan dengan kemas yang terlihat sinis melihatnya.

Satin pun mulai takut kalau akan terjadi pertarungan kembali di pagi ini, sementara mereka harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempelajari ilmu bela diri.

" Kang Danang tolong jangan tersulut emosi..?" pinta Satin.. yang langsung meminta Danang agar menahan diri kalau kemas tetap akan menantangnya untuk bertarung pagi ini juga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com