webnovel

MissWati

Selesai makan malam, Heni dan Inggit bermain game. Inggit melihat Heni sedang memperhatikan leaderboard. Kemudian Inggit menjelaskan betapa kerennya para pemain itu, bisa menduduki peringkat teratas.

Seandainya Heni memberitahu Inggit, bahwa yang sedang ia bicarakan adalah suaminya. Kira-kira bagaimana reaksi Inggit ya? Heni hanya tersenyum kecil dan menutup halaman leaderboard.

Sementara itu, ketika Yuedi mengajak Love meninggalkan lembah tadi, dia mendapat pesan pribadi. Mulanya Yuedi ingin menghiraukannya, tapi melihat nama si pengirim adalah MissWati, dengan malas dia membacanya.

{ Bisik } [ MissWati ] kepada [ Tears ] : hai Tears, kamu di Kota Siluman?

{ Bisik } [ Tears ] kepada [ MissWati] : ya

{ Bisik } [ MissWati ] kepada [ Tears ] : kenapa kamu disana? emangnya kamu nggak ada siaran langsung?

{ Bisik } [ Tears ] kepada [ MissWati ] : menemani istriku jalan-jalan ^^~

{ Bisik } [ MissWati ] kepada [ Tears ] : ....

Ketika Tears menjadi top player, banyak penggemar cewek yang terus mengganggunya. Walaupun dia berstatus menikah, namun karena istrinya tidak pernah kelihatan, maka mereka tidak pernah menganggapnya serius. Mereka pikir itu cara Tears untuk menghindari masalah.

Yuedi sudah melihat berbagai cara yang dilakukan penggemarnya. Ada yang mengganti nama seperti dirinya dengan tambahan kata. Terkadang ada juga yang menyatakan cinta kepadanya di game. Sehingga Tears selalu mendapat ajakan duel dari para kaum Adam.

Yuedi sangat menyadari jika orang terus berganti, ada yang masuk dan juga ada yang keluar dalam game. Dan dia berpikir, mungkin antusias para cewek ini akan pudar seiring berjalannya waktu. Yuedi hanya bisa menghiraukan semuanya. Namun ada satu orang yang berbeda, yaitu MissWati.

Tiga tahun yang lalu, MissWati muncul pertama kali di depan Yuedi. Dulu namanya bukan MissWati, namun dia merubah namanya ketika dia level 50. Yuedi mengenal MissWati, karena temannya selalu mengajaknya satu tim bersama. Temannya itu, Borabora sudah lama menyukai MissWati.

Pemain top player peringkat 50 teatas mempunyai grup khusus di Line. Suatu hari, Borabora memposting photo seorang cewek cantik di dalam grup. Hal itu menggeparkan satu grup.

LuckyX : bora, siapa cewek itu?

Borabora : hahaha, cantik nggak? nama gamenya MissWati. aku berencana mau nembak dia!

Di dalam game, karakter cewek akan mendapatkan perlakuan yang baik dari para pemain cowok. Apalagi gadis cantik seperti MissWati. Borabora juga seorang top player, dia ramah kepada semua orang, apalagi dia sangat royal, dia juga populer di kalangan cewek-cewek. Jadi, apalagi merayu gadis level 50 tersebut. Semua mengira bahwa Borabora pasti akan sukses.

Teman-teman satu grup sangat mendukungnya. Dia penuh percaya diri. Kemudian dia mulai melakukan pendekatan, yang membuat sensasi di game. Namun, pada akhirnya dia ditolak oleh MissWati.

Borabora mengira bahwa gadis itu menolaknya karena dia ingin mengenal lebih dalam lagi tentangnya. Namun ternyata, nggak lama setelah itu dia melihat MissWati selalu mengikuti Tears.

Borabora : Fy (F*** you) Tears !!

Tears : kenapa denganku?

Leprecaun : OMG, ada gadis yang sedang jatuh cinta padanya

Tears : apa hubungannya denganku?

Borabora : sudahlah kalian berdua...!!

***

Setelah kejadian itu, banyak yang menduga bahwa gadis itu akan menyatakan perasaannya kepada Tears, namun dugaan mereka salah. Satu tahun kemudian, nama gadis itu muncul di leaderboard peringkat kesembilan. Itu mengejutkan sekali karena sangat sedikit pemain cewek yang menduduki peringkat atas.

Apalagi dengan parasnya yang cantik, banyak yang memujinya. Kemudian gadis itu bergabung dalam grup top player. Dia mulai membaur dengan yang lain. Walaupun Borabora sudah ditolak olehnya, dia masih tetap suka padanya dan memilih menjalin hubungan seperti kakak adik.

Mulanya, Yuedi selalu cuek dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Tiba-tiba MissWati mengirimkan permintaan pertemanan. Dia menerima permintaan gadis itu karena baginya dia tidak merasa terganggu oleh kehadirannya. Tidak seperti cewek lainnya yang selalu mengganggunya, membuatnya pusing.

Sebenarnya, Yuedi ingin menolak pertemanan MissWati. Namun karena bujukan Borabora dan sikap gadis itu yang biasa-biasa aja, Yuedi akhirnya setuju berteman dengannya.

Setelah itu, MissWati selalu berada di samping Tears. Setiap Yuedi bergabung ke dalam tim, pasti selalu ada MissWati. Itu karena Borabora selalu mengajak MissWati setiap kali mereka memvuat tim. Kemudian, setiap harinya mereka selalu bermain bersama karena sudah terbiasa.

Suatu hari, di grup Line top player mengajak untuk berkumpul dikehidupan nyata. Semua datang ke lokasi yang telah ditentukan. Semua hadir tak terkecuali dengan Yuedi. Mereka berkumpul membahas tentang game, sekolah, atau hal lainnya yang membuat sesama pemain saling akrab.

Namun, Yuedi sangat meremehkan kekuatan gosip netizen. Karena netizen selalu melihat Tears dan MissWati selalu bersama. Selama ini, Tears tidak pernah terlihat dekat dengan perempuan. Dengan munculnya MissWati disamping Tears, netizen mengira kalau mereka menjalin hubungan.

Gosip itu tersebar luas sampai ke telinga Yuedi. Yuedi merasa terganggu. Namun bagaimana lagi, Yuedi juga tidak membenci keberadaan MissWati disampingnya. Dia memiliki peralatan dan senjata yang bagus. Dia juga jago memainkan karakternya. Namun yang dia takutkan ketika suatu hari nanti, MissWati berubah seperti gadis lainnya.

Jadi, ketika Yuedi mengatakan bahwa dia sedang bersama istrinya, Yuedi merasa sangat lega. MissWati diam aja, tak ada jawaban darinya, Yuedi pun mengacuhkannya.

Sementara itu, Heni penuh dengan rasa kagum dan penasaran tentang Tears. Kira-kira apa yang Tears rasakan ketika dia berada di rank pertama. Penasaran tentang cerita petualangannya dan apa yang ada di benak Tears selama ini...

Love : aku baru saja melihat leaderboard, bagaimana bisa kamu menjadi begitu kuat?!

Love : Kenapa saat kamu membunuh mereka, mereka mengucapkan terima kasih padamu??

Love : kita ke sini untuk melihat-lihat pemandangan?

Love : helloo.... adakah orang disana?????

Tears : .... kamu memakai headset?

Love : nggak, kenapa?

Tears : udah lama nggak dengerin suaramu, terakhir lima tahun yang lalu

Love : ....

Tears : banyak sekali pertanyaanmu, jika aku mengetik jawabanku, mungkin butuh waktu sehari untuk menyelesaikannya.

Love : terus....

Tears : hey... tes tes... dengar nggak kamu?

Love : ya, dengar

Tears : kamu kira aku mengajakmu kesini untuk melihat-lihat pemandangan?

Love : ya

Tears : kamu lupa semuanya??

Love : ya...

Tears : aku akan membantumu mengingatnya

Love : ....

Tears : tempat ini adalah pertama kalinya kita mati berdua, ingat ??

Love : ....

Tears : pertama kali aku bermain game. aku tidak tahu kalau foxlady bisa berubah wujud. aku kira kamu itu monster. hahahahaha

Love : .... enak aja mengataiku monster (=_=)

Baru saja Heni selesai mengetik, layarnya berwarna merah bersamaan dengan kotak notifikasi.

[ Sistem ] : Kamu diserang oleh Tears

[ Sistem ] : Kamu menerima serangan 5650

[ Sistem ] : Kamu dibunuh oleh Tears

[ Sistem ] : Kamu dihidupkan kembali oleh Tears

Love : jangan bilang kalau kali ini ketekan lagi!!!

Tears : ... kamu imut ketika marah ^^~

Love : ......

*** ( Flashback 3 ) ***

Ketika Heni baru pulang dari sekolahnya, dia langsung menyalakan komputer dan bermain gamenya. Dia memasang headset miliknya, karena teman barunya mengajaknya berbicara di dalam game. Kemudian terdengar suara anak laki-laki yang keras, Heni mengira mungkin mereka seumuran, berumur

Tears : hei, Love?

Love : ya

Tears : suaramu pelan...

Love : nggak terdengar ?

Tears : dengar, hahahahaha.....

Love : kenapa tertawa ?

Tears : ini pertama kali aku ngobrol dengan seseorang di internet

Love : sama

Tears : hehehehee...

Love : hahahaha, dasar gila!

Tears : orangtuamu ada dirumah?

Love : mereka lembur

Tears : oh, jadi kita bisa bermain lebih lama...

Love : tapi aku harus mengerjakan PRku

Tears : Love, kamu umur berapa?

Love : 15

Tears : sepertinya kamu anak yang rajin mengerjakan PR. pasti kamu pintar sekali

Love : aku tak punya pilihan lain. ibuku akan marah jika aku tak menduduki peringkat pertama.

Tears : kamu takut pada ibumu?

Love : takutlah. dia sangat menakutkan.

Tears : oh... kamu akan lanjut ke SMA ?

Love : tentu, kalau kamu?

Tears : nilaiku jelek. entahlah juga bisa lulus atau tidak...

Love : lalu apa yang akan kamu lakukan?

Tears : aku akan kerja, papaku bilang kalau aku tidak suka membaca jadi nggak usah membaca. dia akan memberikan aku pekerjaan.

Love : baca banyak buku dan belajar dengan rajin. semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi pula peluang mendapat pekerjaan yang lebih baik. mengumpulkan banyak uang untuk hidup yang seperti kita inginkan dan mempunyai keluarga yang harmonis. kau bisa menjadi kepala keluarga yang bisa dihandalkan!

Tears : ..... Kira-kira kalau kamu kuliah, kamu mau kuliah dimana?

Love : jika nilaiku memuaskan, ibuku menyuruhku untuk belajar di UGM.

Tears : ok

***