webnovel

benih cinta Zafirah

Zafirah tidak bisa berkata apa-apa hanya karena dia belum mengenal cinta air mata jatuh dan berjatuhan sampai muka nya pucat dan tidak bisa berkata satu bahasa apapun

"hei, maaf ini aku hanya becanda"ujar Dahlan sambil menghapus air mata Zafirah

"setidaknya kau tidak bercanda Dahlan"ujar Zafirah sambil menatap tajam Dahlan

sudah waktunya pulang...

"firaaaa... kamu di jemput gak"ujar Widia sambil menjerit ke arah Zafirah

"jemput kok tenang aja Widia"ujar Zafirah

"hehehe,cie nih yang tadi di tembak yaa"ujar Widia "maksud kamu apaan sihh,dia cuman bercandaa aku gak mauu, kamu tau itu" ujar Zafirah dengan pandangan yang tajam

"Iyah aku tauu kok,tapi aku lebih percaya kamu sama Zain karena Zain sama Zafirah itu agak menarik"ujar Widia, Zafirah sambil menatap langit dan dia berkata "Seandainya saja kata perasaan di dalam lubuk hati ku ada pada nya dan Zain aku akan memilih ke duanya "ujar Zafirah

beberapa bulan kemudian ...

12 July 2022

"Zain ...."ujar Dahlan

"iya,ada yang bisa saya bantu"ujar Zain

"Zain,cara dapetin Zafirah gimana sih??"ujar Dahlan "ishh,aku kira apaan dia itu belum sama sekali di cintai seseorang dan baru kali ini dia merasakan seseorang yang mencintai nya" ujar Zain sambil tersenyum

(emm,aku lah yang mencintai Zafirah duluan kenapa ada seseorang yang datang ) *Zain bicara di dalam hati nya*

beberapa menit kemudian...

"Wil,cin,raa,caly,Aurel eh main nama pasangan yukk"ujar Widia sambil mengajak teman teman nya "oke lahh ayokk" ujar caly dan Cindy

mereka menulis nama laki² untuk saling tukar

"mulai ya aku puter duluh"ujar Widia

setelah di bagikan, ternyata Zafirah mendapatkan nama Dahlan

"TIDAK...DAHLANNN YANG AKU DAPET"jeritan Zafirah yang membuat teman² nya kaget "hah emang Iyah, hahahahahah" Widia dan yang lain nya pun tertawa melihat Zafirah

"heii,sudah sudah kalau kata gitu mending kita bolos yuk "ujar caly dengan mengajak teman² nya "sesat sih, tapi yaudah lah ayo atuu"ujar Widia.

lalu mereka bermain di lapangan belakang agar tidak ketahuan Bu Devi dan guru² lain nya

selang berapa menit mereka hampir ketahuan

"Bu Nisha,kamu melihat anak² tidak"ujar Bu Devi, "engga,coba carii di lapangan belakang mungkin mereka kesana" ujar Bu Nisha

saat Bu Devi mencari nya ke lapangan belakang, dan benar saja mereka ada di lapangan belakang lalu Meraka dibawa ke ruang kepala sekolah.

Abdul Aziz adalah kepala sekolah Ibnu Kamil 07 dikenal dengan kepala sekolah yang murah hati dan tidak pernah menyerah untuk mengembangkan sekolah Ibnu Kamil 07

"bapak sekarang ingin bertanya kepada kalian ber enam kenapa kalian bolos sekolah hanya untuk bermain??"ujar pak Aziz

"maaf, pak tadi kita ke asikan main jadi lupa sama jam"ujar Widia

"huh, sekarang bapak kasi waktu buat minta maaf ke Bu Nisha dan Bu devi, beliau telah mencari kalian saat jam pelajaran kamu tau, itu menganggu konsen belajar teman² yang lain nya"ujar pak Aziz

"Iyah, pakk"mereka berenam menjawab dengan serentak.

mereka ber enam jalan menuju kelas nya,saat sampai di kelas nya ada Bu Nisha yang sedang menjelaskan materi ke anak murid yang di kelas itu

"assalamualaikum,Bu kamu bernam mau minta maaf"ujar Widia yang menjadi perwakilan minta maaf

"kenapa kamu ikutan raa"ujar Dahlan dengan bisik² ke telinga Zafirah

Zafirah tidak mendengarkan nya tetapi di sisi lain Zain mendengar kan nya dan dia memasang tau wajah dengan kesediaan dan kecemburuan.