webnovel

Lost : Your Voice

Urban
Laufend · 9.6K Ansichten
  • 7 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

"Hai, Sir... i lost my hair tie. Can your hand be a hair tie for me while in bed, please?" Bibir merah sensual yang dia gigit dengan manisnya adalah sesuatu yang tidak mampu ditolak oleh Sergio Miguel, si pemilik Negeri Matador, Spanyol. Kisah cinta panas antara dirinya dengan Isla Cambrey, gadis muda berusia sembilan belas tahun itu bermula saat Sergio kehilangan suaranya akibat sebuah kecelakaan. Selama tiga bulan lamanya, Sergio hidup tanpa bisa berbicara demi bisa memulihkan suaranya sendiri. Dan karenanya, dia menyewa seseorang untuk menjadi penerjemahnya. Menjadi simfoni dan suara untuknya. Bertepatan dengan itu, Isla Cambrey yang sedang membutuhkan sebuah pekerjaan karena segala aset hartanya disita oleh kedua orang tuanya, datang dalam kehidupan Sergio. Hari-hari mereka habiskan bersama. Yang awalnya hanya sebagai Tuan dan Pelayan, perlahan berubah menjadi sepasang kekasih. Akan tetapi, hubungan itu kandas disaat Isla tiba-tiba pergi darinya. Akankah Sergio berhasil menemukan suara cintanya yang telah hilang?

Chapter 11. Si Pemilik Negeri Matador

Manik mata hijau miliknya kini terlihat setelah matanya sempat tertutup selama hampir dua puluh empat jam. Seorang pria yang saat ini tergeletak di atas ranjang rumah sakit sayup-sayup mendengar suara seseorang yang sedang menjelaskan sesuatu sambil menyebut namanya selama beberapa kali.

"Kecelakaan yang dialaminya mengakibatkan pembengkakan pada laring Tuan Sergio sehingga membuat Tuan Sergio akan kesulitan berbicara selama beberapa bulan kedepan." Jelas seorang perawat yang kini sedang berhadapan dengan seorang pria tampan berambut pirang.

Sergio Miguel, si pengusaha kaya raya yang dijuluki sebagai pemilik Spanyol. Darah Spanyol asli mengalir dalam dirinya. Dia adalah keturunan nomor delapan belas dari keluarga Miguel, keluarga yang sangat terpandang dan dijuluki sebagai Raja Spanyol.

Kekayaan yang Miguel miliki seolah tak pernah habis. Bahkan, hingga beberapa keturunan sekalipun, mereka masih menyandang sebagai keluarga terkaya nomor satu di negara yang mendapat julukan Negeri Matador.

Dan sekarang, si pemilik Negeri Matador tersebut sedang terkapar tidak berdaya di atas ranjang rumah sakit setelah mengalami sebuah kecelakaan besar yang tidak terhindarkan.

Manik mata hijau milik Sergio berputar malas sewaktu mendengar penjelasan dari perawat yang menanganinya. Sergio tidak tuli, dia bisa mendengar semuanya dengan jelas.

Saat Sergio berniat mengumpat, tenggorokannya terasa sangat sakit. Alhasil, suaranya menjadi sangat serak membuat pria berambut pirang yang merupakan asisten pribadinya menoleh cepat.

"Kau tidak diperbolehkan berbicara untuk sementara waktu." Kata Merald, asisten pribadi Sergio.

Seolah tidak mempercayai apa yang telah Merald katakan, Sergio kini mencoba untuk berbicara di tengah tenggorokannya yang berdenyut nyeri. Namun, Sergio gagal. Tenggorokannya justru terasa sangat sakit, membuatnya tak kuasa menahan rasa sakit tersebut.

Perawat yang melihat kondisi Sergio segera memeriksanya. Dia kemudian memberi penjelasan pada pasiennya tersebut. "Untuk tiga bulan kedepan, Anda disarankan tidak berbicara terlebih dahulu hingga pembengkakan pada laring Anda bisa mereda. Jika Anda memaksakan untuk berbicara, maka ada kemungkinan pita suara Anda akan mengalami infeksi dan membuat Anda kehilangan suara Anda untuk selamanya." Jelas perawat tersebut.

Merald bisa melihat tatapan mata Sergio yang terlihat malas dan kesal. Dengan keterdiamannya, aura menyeramkan tiba-tiba menyelimuti ruangan tersebut. Dengan tatapan mata dan gerakan tangan, Sergio berusaha mengusir perawat tersebut.

Setelah kepergian perawat tersebut, Sergio langsung menyambar ponsel di tangan Merald, mengetik sesuatu di sana.

'Kecelakaan sialan! Seharusnya aku mati saja daripada seperti ini.' Sergio memperlihatkan ketikannya pada Merald, membuat pria berambut pirang tersebut tertawa kecil membacanya.

Rentan usia mereka yang hanya terpaut satu tahun membuat keduanya tampak seperti berteman alih-alih bos dan asistennya. Dan hal ini membuat Merald merasa nyaman dengan pekerjaannya.

Sergio kini kembali mengetik sesuatu. Dia tampak sibuk dengan ponsel milik asistennya tersebut.

'Ambil alih perusahaan untuk sementara selama tiga bulan kedepan. Kemudian, carikan aku seorang pengasuh yang cantik dan muda.'

Merald mengangguk patuh, diakhiri tawa kecil saat membaca kriteria pengasuh untuk bosnya satu itu. Merald tahu betul mengapa Sergio menginginkan seorang pengasuh yang masih muda. Itu dikarenakan Sergio memiliki sebuah trauma tersendiri terhadap pengasuh yang sudah berusia.

Sergio si yatim piatu sejak usia dua belas tahun pernah dirawat oleh bibinya yang berusia sekitar empat puluh tahunan. Dan Sergio benar-benar diperlakukan tidak baik. Bibinya sangat kasar kepadanya, bahkan sempat melecehkan dirinya.

Sejak saat itu, Sergio takut setiap kali diasuh oleh wanita paruh baya.

"Aku akan segera mencarinya."

***

***

"Fu*k!" sebuah umpatan meluncur bebas dari bibir seorang gadis cantik yang kini sedang berdiri di depan mansion mewah milik seseorang yang cukup terpandang di Spanyol.

Gadis cantik yang merupakan mahasiswi semester tiga tersebut kini mendongakkan kepalanya, melihat setinggi apa mansion tersebut. Jika dilihat dari luar, kira-kira ada sekitar empat sampai lima lantai.

Mansion mewah yang akan menjadi tempat kerjanya selama beberapa bulan tersebut adalah mansion yang selama ini hanya dirinya lihat melalui layar televisi atau sebuah majalah. Tetapi hari ini, mansion milik keluarga Miguel ada di depannya. Berdiri kokoh bagaikan istanah kerajaan.

"Nona Cambrey?" suara seseorang terdengar di telinga gadis bermarga Cambrey tersebut.

Gadis muda dengan rambut coklatnya kini menoleh, mendapati seorang perempuan yang seusia dengannya berdiri di depan dia dengan senyuman yang hangat.

"Hai, aku Lluvy… pelayan di mansion utama yang bertugas untuk memastikan kebersihan kamar Tuan Sergio." Pelayan bernama Lluvy tersebut mengulurkan tangannya yang tanpa menunggu lama segera dibalas oleh gadis bermarga Cambrey tersebut.

"Aku Isla Cambrey. Kau tidak perlu memanggilku Nona. Lagipula sepertinya kita seumuran. Cukup panggil aku Isla saja…" kata Isla.

Keduanya kini mulai berjalan memasuki mansion. Tak henti-hentinya Isla menoleh kesana-kemari, mengagumi seisi mansion yang benar-benar mewah.

"Baiklah kalau begitu, Isla… ehm, ada dua peraturan yang tidak boleh kau langgar di mansion ini." Lluvy menghentikan langkahnya, diikuti oleh Isla yang melakukan hal serupa.

"Kau tidak boleh membawa wanita paruh baya dan berhubungan sexual di sini." Kata Lluvy, membuat kening Isla berkerut heran.

Sesungguhnya, dia ingin menanyakan alasan dari peraturan tersebut. Namun, fokus Isla sudah berpindah ke beberapa pelayan yang ada di sana. Semuanya masih sangat muda, usianya kira-kira sepantaran dengan Isla. Hal itu tentunya menimbulkan sebuah kecurigaan tersendiri dalam benak gadis itu, membuatnya mulai menebak-nebak.

'Apa jangan-jangan Tuan Sergio semesum itu?' batinnya.

Ngomong-ngomong soal Sergio, Isla kini mulai menyadari sesuatu yang terasa sangat janggal untuknya. "Tunggu… Lluy, bukankah Tuan Sergio sudah tidak memiliki kedua orang tua?"

Lluvy menganggukkan kepalanya.

Kambali, Isla menanyakan hal yang lain. "Dan juga, bukankah Tuan Sergio belum menikah?"

Lluvy kembali menganggukkan kepalanya. Dari dua pertanyaan yang ada, sepertinya Lluvy mulai paham kemana arah pembicaraan Isla saat ini. Lluvy kini tertawa kecil.

"Lalu, Tuan Sergio bermusuhan dengan keluarga yang lain. Bukankah rumornya begitu?" tanya Isla lagi dengan wajahnya yang terlihat polos, seolah sedang memikirkan sesuatu.

Dengan tawa kecil, Luuvy mengiyakan. "Rumor itu benar adanya." Jawab Lluvy.

"Lalu siapa yang akan aku asuh?" Lluvy tertawa terbahak-bahak mendengar hal itu.

Dari informasi yang diberikan oleh Merald, Isla belum tahu jika yang akan gadis itu asuh adalah Sergio. Merald hanya menawarkan pekerjaan sebagai pengasuh tanpa memberikan detailnya.

Dan normalnya, siapapun yang ditawari pekerjaan sebagai pengasuh maka akan langsung memikirkan sosok bayi mungil yang menjadi korban dari kesibukan dari orang tuanya. Sama seperti yang ada di pikiran Isla sewaktu menerima pekerjaan ini tanpa pikir panjang.

"Yang akan kau asuh adalah Tuan Sergio… orangnya ada di belakangmu." Kata Lluvy sembari menunduk hormat pada sosok Sergio yang berdiri, menjulang tinggi di belakang Isla.

Mendengar ucapan Lluvy, Isla secara otomatis langsung membalik tubuhnya. Dia mendongak, menatap seorang pria yang auranya dipenuhi oleh kegelapan. "A-aku… akan mengasuhnya?"

Das könnte Ihnen auch gefallen

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urban
5.0
275 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urban
4.9
1120 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
4.8
196 Chs

UNTERSTÜTZEN