Pintu rumah di tutup dengan sangat lamban, sampai-sampai tidak ada suara yang keluar seperti biasanya. Padahal pintu rumah Hazel sudah sangat tua, selalu mengeluarkan suara ketika di tutup waktu siang, dan tengah malam. Hal itu yang membuat Hazel harus ber hati-hati karena takutnya orang rumah akan terbangun, tapi kali ini berbeda.
Dia baru pulang entah dari mana, sendirian. Masih memakai seragam lengkap pula, dan setiap ruang di rumahnya sudah tidak terang lagi. Seakan-akan orang rumah sudah tidur, padahal masih pukul sepuluh malam. Padahal biasanya masih menonton TV di ruang keluarga, bergurau sambil bercerita tentang hari mereka yang terasa lucu.
Cowok itu melangkah begitu pelan ketika dia menaiki satu anak tangga, Tiba-tiba saja lampu menyala. Membuatnya mematung di tempat sambil mendongak, di sana terlihat ayahnya yang memberikan ekspresi galak dengan kacamata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com