webnovel

Prolog

Hari-hari tenangku berubah seketika. Aroma amis dari darah yang menguar keudara. Teriakan dan tangis memekakkan telinga. Mayat-mayat yang bertebaran membuat mual dan efek pusing.

"Lari!"

Teriakan orang-orang sambil menunduk menghindar dari peliharaan makhluk malam. Cakar Hitam legam dan tajam mengoyak dan mencabik siapapun yang terlihat. Beberapa menit lalu masih damai seperti biasanya. Entah kenapa dan dari mana makhluk-makhluk itu muncul dan menghancurkan pelindung sihir.

"Theresa!"

Seseorang berteriak memanggil namaku. Albert dengan pedang ditangannya berlari dan menarik tanganku ikut bersamanya. Apa yang terjadi pada kami setelahnya? Kami terus berlari menuju hutan belakang. Makhluk-makhluk itu tak berhenti menyerang desa. Beberapa meruntuhkan dan merusak barang dan rumah, beberapa mengoyak dan memakan manusia dan jasad-jasad mereka.

Iblis pemakan manusia, tak ubahnya setan pendengki saat ini. Tak peduli tua maupun muda, semuanya mereka lenyapkan. Tangan dingin Albert yang menggenggam tanganku dengan erat sesekali bergetar.

Ayah, ibu, kakak bagaimana kabar kalian? Apa kalian selamat? Kumohon.... kumohon selamatlah! Aku pasti kembali lagi menjemput kalian. Dan maafkan putri serta adik ini karena sudah melanggar aturan untuk tidak melakukan pemanggilan iblis.