Tak ada yang terlihat ingin mengalah keduanya melangkah dengan kaki cepat, tangan keduanya meraih handle pintu kelas dengan terburu-buru sampai dengan tiba di kelas,
Di hadapan pintu besar itu berdiri Mario, dengan matanya menatap sinis ketibaan seorang Bumi yang dibarengi Langit, bola matanya menyorot menatap dengan tanpa ramah.
Melirik jam di tangan,
"Cepat!" tarik Langit pada Bumi dengan paksa, menuju bangku kosong yang letaknya cukup di baris belakang.
"Ha..?" Tatap Bumi dengan pasrah mendapati tangannya tertarik oleh Langit.
Keduanya berlalu melewati Mario dengan wajah menunduk, tak begitu dengan Langit, Langit dengan gagah dan tanpa bersalah mendongakkan dahinya berlalu cepat.
"Berani sekali anak itu!" senggol beberapa rekan Mario pada siku Mario.
"biarkan!" tahan Mario pada beberapa rekannya yang hendak menegur Langit,
Sementara Langit dan Bumi berlalu dihadap Mario dengan tanpa membalik atau pun melirik sedikit pun.
Kini Bumi terduduk di sebelah seorang Langit,
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com