Kemungkinan Kecil

Rasa takut yang mencekam memenuhi hati Xia Ling.

Ia melihat Li Lei menunjuk ke arah jimat yang tergantung di lehernya. "Apa kau ingat jimat ini? Dengan benda ini melindungimu, kau tidak perlu takut." Suaranya sangat lembut. "Xiao Ling, kau akan mendarat dengan selamat."

"Bagaimana denganmu?"

"Aku selalu bersamamu di setiap langkahmu."

Langit semakin gelap dari menit ke menit, dan angin menderu dengan dahsyat saat tetesan air hujan seukuran kacang jatuh lebih deras. Di depannya, Xia Ling bisa melihat bunga persik tertiup angin terpisah dari kelopaknya, dan lebih banyak ranting yang patah dari cabang pohon yang jatuh.

Li Lei menatap langit sebelum berkata, "Xiao Ling, bersiap-siaplah. Aku akan memotong talinya."

Ia mengambil pisau dari kantong sampingnya, lalu meletakkan sisi yang tajam pada tali yang menghubungkan Xia Ling dengan paralayang.

Gadis itu mulai gugup. "Li Lei…"