37 Drunk

Sejak tadi pagi Joshua aneh sekali.

Ucapan 'Selamat pagi'ku, tidak dijawab. Sarapan buatanku juga ia makan dalam tenang, tidak ada pujian atau setidaknya senyum seperti biasa. Wajahnya tampak lelah sekali, seperti tidak tidur semalaman. Terlebih, aroma nikotin juga kuat menyeruak dari tubuhnya.

Aku bertanya padanya ada apakah, tetapi ia hanya diam. Joshua berlalu begitu saja seperti sosokku tidak ada disana dan suaraku tidak sampai ke telinganya. Meninggalkan aku yang semakin banyak melahirkan pertanyaan.

Apa Joshua marah padaku?

Atau apakah ia sedang ada masalah? Tetapi mengapa ia tidak menceritakannya padaku?

Atau jangan-jangan...

Apa Joshua sudah bosan denganku?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel