webnovel

Kunci

Persahabatan memang indah. Tapi ketika ada kata jarak di sana. Semua menjadi berbeda. Cerita tentang tiga orang sahabat yang hancur karena salah seorang dari mereka harus pergi. Tiga tahun berselang, mereka bertiga tak sama lagi seperti dulu. Kazura kembali dan melihat kedua sahabat nya itu berubah. Tak hanya itu, Kazura juga kembali membawa kejutan yang sama sekali tak di duga.

OkinoKazura · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
8 Chs

Episode 4

Cahaya rembulan dan bintang yang menemani nya telah tenggelam. Sang surya kembali memancarkan cahaya nya yang sangat terang. Kegiatan kota mulai berjalan seperti pagi sebelum sebelum nya.

Lagi lagi berita di televisi menceritakan tentang pembunuhan yang terjadi di gedung pusat perusahaan tambang. Tapi tak seorang pun tahu, pelaku pembunuhan berantai itu adalah Kazura.

Murid SMA yang sangat misterius. Entah apa yang merubah nya menjadi pembunuh berdarah dingin. Yang pasti Kazura sudah berubah jauh dari sifat asli nya yang dikenal teman teman nya dulu.

Di pagi yang cerah ini Kazura sudah berada di dalam kelas dan duduk di bangku nya. Ia sedang fokus bermain game di ponsel nya. Sampai, pembicaraan sekelompok siswa yang berada di depan kelas mengambil perhatian nya.

"Aku dengar ... kak Fuyu hampir mati kemarin ...", kata salah seorang dari mereka bertiga.

"He?? ... yang bener kamu ... gak lucu tau", gadis yang berada di antara dua laki laki itu mengernyit tak percaya.

"Dia di tusuk tepat di bahu nya loh", jelas laki laki yang satu nya.

"Hmm ... sekarang dia masih di rumah sakit", tambah laki laki yang pertama itu.

Mendengar percakapan itu ekspresi wajah Kazura langsung berubah.

"Cih ...", gumam nya lalu mematikan ponsel nya.

"Hei!! Kazura!!", Yobi datang dengan wajah marah nya.

"Hmm ... ", Kazura tampak tak mempedulikan Yobi sama sekali.

"Jangan sok keren dan lihat aku waktu bicara!!!", Yobi memaksa Kazura berdiri dengan menarik kerah seragam nya.

"Hmm ...", lagi lagi Kazura tak menganggap kata kata sahabat nya itu penting.

"Cih ... aku tau kamu itu pembunuh yang sedang dicari polisi karena pembunuhan berantai itu kan?!", kata kata Yobi yang membuat mata Kazura terbelalak lebar.

---___---___---___---

Kemarin malam ...

Kamar yang gelap, pancaran cahaya dari layar monitor komputer yang besar. Yobi sedang duduk nyaman di depan komputer nya sembari mendengarkan musik kesukaan nya.

Yobi sedang mencari cari berita terkini tentang teknologi di internet. Tapi yang ia temukan hanyalah berita pembunuhan dua orang pemilik perusahaan yang terjadi baru baru ini.

"Berita ginian terus?, apa sih seru nya", gumam nya lalu membaca berbagai artikel yang ada di internet tentang pembunuhan itu.

Semakin banyak Yobi membaca artikel berita di internet. Semakin besar pula rasa penasaran nya. Yobi akhir nya mencari lokasi gedung tempat pembunuhan semalam dari internet.

Dan dengan kemampuan nya dalam bidang teknologi sangat tinggi. Yobi berhasil mendapatkan rekaman kamera keamanan dari gedung itu setelah beberapa jam memecahkan kode keamanan yang sangat ketat.

Alangkah terkejut nya Yobi ketika melihat rekaman tepat saat Kazura membunuh empat orang bersenjata lengkap hanya dalam hitungan detik.

"Dia mbunuh mereka berempat pake piso? cuma piso?", Yobi mengernyit karena heran dan tak percaya bahwa sahabat lama nya itu adalah pembunuh kejam.

Ting tung~~

{Kak Fuyu di rumah sakit}

{Dia ditusuk sama orang asing}

Chat dari grup chat klub robotik yang ia ikuti. Saat Yobi membacanya, Yobi yang baru mengetahui fakta tentang Kazura itu pun berencana untuk bertanya pada sahabat nya itu langsung.

---___---___---___---

"Apa benar kamu itu pembunuh nya Kazura?! ... jawab aku?!", tanya Yobi dengan amarah yang meluap luap sembari menarik kerah seragam Kazura dengan kuat.

"Cih ... kau sudah tau apa jawaban ku kan? ... jika semua pembunuh mengaku ... polisi gak akan punya kerjaan", kata Kazura seraya menepis tangan Yobi.

Tanpa sadar mereka berdua menjadi pusat perhatian seluruh murid yang ada di kelas. Tak terkecuali Arin yang berdiri di depan kelas bersama teman teman nya. Arin yaang melihat kedua sahabat nya itu bertengkar langsung melerai mereka.

"Kalian!! ... baru ketemu aja udah ribut lagi!!", teriak Arin dan mendorong mereka berdua menjauh satu sama lain.

"Arin ... jangan deket deket dia lagi ...", Kata Yobi dengan tatapan tajam nya pada Kazura.

"Maksudmu apa Yobi?!", tanya Arin bingung dengan kata kata Yobi.

"Kazura?! apa kau yang menusuk kak Fuyu?!", Yobi menuduh Kazura adalah pelaku penusukan Fuyu.

Bukan nya menjawab pertanyaan Yobi. Tangan Kazura mengepal kuat seakan menahan emosi nya.