Cup. Cup. Cup.
Serlin mengecup kening dan kedua pipi Lelis yang sedang tertidur. Perlahan mata Lelis terbuka. Senyum manis mengembang di bibir Serlin.
"Bunda bobo belum salat," ucap Serlin terbata.
"Astagfirullah al azim, iya sayang, bunda belum salat asar. Terima kasih ya sudah bangunin bunda."
Lelis bangun dari posisi berbaringnya, dia mengecup kedua pipi Serlin.
"Bunda mandi dan salat dulu ya, ayah mana sayang?"
"Ayah sama Om, hitung duit Bun."
"Serlin sama ayah dulu ya nak. Bunda mandi dan salat dulu ya," pamit Lelis.
Serlin mengangguk dan turun dari ranjang. Lelis mengusap pipi kanan Serlin dengan telunjuknya sebelum beranjak ke kamar mandi.
"Ayah, bunda mandi dan salat," seru Serlin sambil berlari ke tempat ayahnya duduk.
"Sini, Lin tunggu ayah hitung duit nanti beli es krim sama om." Warja menepuk sofa kosong di sampingnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com