Seorang perempuan keluar dari mobil hitam tersebut, dengan sebuah tas besar yang dia tenteng. Dia terlihat membungkukkan badan sejenak, kemudian mobil tersebut berjalan mundur untuk parkir dan berbalik meninggalkan wanita yang dia turunkan tadi.
"Dinda lagi?" desis Wahyu seolah tidak percaya tersebut adalah Dinda.
"Dinda," teriak Lelis saat mobil berhenti di depan rumahnya, membuat Dinda membalikkan badannya.
Lelis keluar dari mobil dan berpelukan dengan sahabatnya. "Kenapa lagi?" tanyanya dengan mata menatap tas besar yang ditenteng Dinda. Pertanyaan yang terdengar menyindir bagi Dinda.
"Aku transit di sini bentar ya, jam sekitar jam tujuh nanti mau ikut mobil teman buat ke Jogja."
Seulas senyum yang terukir di wajah Dinda saat menjawab pertanyaan Lelis, membuat kekhawatiran yang Lelis rasakan menguar begitu saja.
"Kamu nggak kabur dari Andi lagi?" terka Lelis.
"Ngobrolnya di dalam, Bun, diajak masuk dulu," suruh Wahyu yang menggendong Serlin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com