221 Bab 221: Ditetapkan Sebagai Tersangka

  Saat tengah asyik mengobrol dengan Nenek Marimar, sementara Bibi Vey dan Salma mendengarkan, Jhana mendapat sebuah panggilan di ponselnya, ia pun terpaksa menjeda ceritanya untuk menjawab panggilan tersebut. 

"Sebentar, ya," ucap Jhana. Dilihatnya nama si pemanggil yang tertera, ternyata itu panggilan dari Polisi untuk kasus Kevlar.

Jhana pun segera menjawab panggilan itu. "Halo?"

Ia kemudian mengobrol dengan pihak pemanggil selama beberapa menit sebelum akhirnya percakapan mereka usai.

"Ada apa?" tanya Bibi Vey pada Jhana setelah panggilan itu usai.

"Dari Polisi, kita disuruh datang ke sana," jawab Jhana.

"Mereka sudah memeriksa ulang hasil pemeriksaan yang mereka lakukan pada kita? Wow, cepat sekali," ujar Salma.

"Entahlah, intinya kita harus datang ke sana dalam waktu satu jam atau tidak kita akan dilacak dan dijemput paksa," kata Jhana.

"Astaga, ayo kita ke sana. Nenek, kami pamit, ya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel