Malam ini, Irvan mengajak teman temannya untuk berkumpul, mereka memilih caffe mentari untuk tempat berkumpul.
"Si Joan nggak ikut Van? Tadi sore dia di rumah Lo kan buat latihan basket?" Tanya Bima.
"Iya tadi sore di di rumah gue, sekarang udah gue anterin ke rumahnya. Kan besok masih sekolah." Balas Irvan.
"Tadinya ajakin nongkrong Van," ujar Ibra.
"Yang ada nanti dia ngajakin Mabar Lo pada," ujar Irvan, membuat Ibra dan Bima terkekeh.
"Bentar lagi mau study tour, enaknya ngapain ya?" Tanya Ibra.
"Ajakin Aurel shopping lah." Balas Bima.
"Bim Lo jahat banget sih, masa mau nikung gue," ujar Ibra, dengan raut muka yang di sedih sedihkan.
"Bukan gue, maksudnya Lo yang ajakin Aurel shopping. Gue sih ajakinnya Naumi ya, yakali cewek Lo." Balas Ibra, membuat Irvan terkekeh.
"Iya iya tau kok, tapi gue masih bingung banget deh," ujar Ibra.
"Bingung kenapa?" Tanya Irvan.
"Gue belom tau Papahnya Aurel ngerestui hubungan gue sama dia nggak," ujar Ibra.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com