Della di gandeng Irvan saat melihat Pameran, sesekali Della memfoto pajangan yang ada di pameran.
"Van, lihat deh. Lukisannya bagus banget ya," ujar Della, sambil menunjuk sebuah lukisan di hadapannya.
"Iya bagus." Balas Irvan.
"Van, pengen foto di sana," ujar Della, menunjuk sebuah tempat yang memang untuk berfoto.
"Masih rame," ujar Irvan.
"Ayok kita antri sekarang aja biar bisa foto di sana," ujar Della.
"Ibra, Aurel, Naumi, sama Bima gimana?" Tanya Ibra.
"Ayok gue juga pengen foto di sana," ujar Naumi.
"Iya ayok, nanti kita foto bareng bareng juga. Pasti bagus deh," ujar Aurel.
"Iya ayok." Balas Ibra dan Bima, bersamaan.
Karena memang yang mengantri cukup banyak, hal itu membuat Della kecapekan berdiri.
"Van, capek berdiri," keluh Della.
"Gimana Dell? Nggak jadi foto aja?" Tanya Irvan.
"Ihh ya jadi, tapi aku pengen duduk." Balas Della, dengan muka yang di tekuk.
"Nggak ada tempat duduk Dell," ujar Irvan.
"Iya makannya aku gimana," ujar Della.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com