webnovel

Ketika malam pertama tak berdarah

Autor: Seinaaika
Urban
Abgeschlossen · 191.6K Ansichten
  • 226 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    56 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Area 18++ Bijaklah dalam memilih bacaan. ____________ Liana, berakhir jatuh cinta kepada kekasih sahabatnya sendiri, karena menganggap jika kekasih sahabatnya itu memiliki sifat yang sama seperti tokoh novel yang dia dambakan. Liana selalu berusaha mendekati Bara, hingga akhirnya dia berhasil melakukan hubungan satu malam dengan Bara yang tengah dalam kondisi mabuk. Namun, tidak adanya bercak darah di sprei mereka ketika terbangun di pagi hari membuat Bara meragukan keperawaan Liana, hingga saat Liana datang membawa kabar kehamilan pun Bara dengan lantang menolak dan tidak mau mengakui janin tersebut. Bagaimanakah nasib Liana selanjutnya? Apakah akhirnya Liana mendapat kebahagiaan dan menikah dengan Bara? Atau, justru memperoleh takdir yang lain? Aku tantang kalian untuk membaca 6 bab pertama! Dijamin ketagihan- ____________ Oh iya, kira-kira apa yang akan kamu lakukan jika berada di posisi Liana? Jangan lupa untuk vote, komen dan beri hadiah agar aku tahu kalau ternyata cerita ini masih ada yang baca yaa. Thankyou! *****

Chapter 1AKU HAMIL

"Bara ... aku hamil," ucap Liana yang kini tertunduk lesu.

Bara menaikkan sebelah alisnya mendengar pernyataan Liana. "Lalu?" tanya pria itu dengan raut wajah yang masih sama sejak awal pertemuan mereka, datar.

Sejenak Liana mendongakkan kepala, memberanikan diri menatap manik biru pria di hadapannya itu. "Aku ingin kau bertanggung jawab," tegas Liana setelah memendam cukup lama.

"Sorry?" Bara mengernyitkan kening seraya sedikit memiringkan kepalanya, menatap ke arah Liana. Sebenarnya bukan hal mengejutkan lagi bagi Bara saat mengetahui jika gadis di hadapannya tengah hamil dan ingin meminta pertanggung jawaban kepada dirinya, karena sebelum ini pun Liana sudah sering mengirim pesan kepada Bara bahkan sesekali menelepon pria itu ketika pesannya tidak pernah mendapat sebuah jawaban.

Hingga akhirnya Bara merasa jengah dan memutuskan untuk menemui Liana di sebuah cafe yang sudah ia tentukan sebelumnya.

"Ini karena malam itu ...." Liana memainkan jemarinya, menahan rasa gugup yang sedari tadi melanda.

"Malam yang mana? Lagi pula ... dari mana kau yakin bahwa apa yang ada di dalam perutmu itu adalah anakku?" potong Bara sembari melayangkan tatapan penuh cemooh kepada Liana.

Bara mengangkat sudut bibirnya sekilas saat melihat raut terkejut Liana. "Aku tidak yakin jika itu adalah anakku," tambah pria itu tanpa rasa bersalah.

"A-- apa maksudmu? Tentu saja ini anakmu! Aku bahkan---"

"Kau bahkan sudah tidak perawan malam itu." Bara sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan seraya berbisik ke telinga Liana. Lagi-lagi pria itu kembali memotong ucapan wanita di depannya, apalagi saat suara protes Liana naik beberapa oktaf dan mungkin bisa menarik perhatian beberapa pengunjung di cafe itu.

Dalam hati Bara menahan geram, seharusnya ia tadi menyewa area VVIP agar wanita di depannya itu bebas berteriak sepuasnya. 'Benar-benar merepotkan!' batin Bara dengan masih setia memasang wajah datar.

Sementara Liana yang mendengar penuturan Bara sontak membuka mulutnya lebar seraya membulatkan mata sempurna. "A-- apa?" serunya dengan perasaan seolah tidak percaya terhadap apa yang baru saja ia dengar. Liana sama sekali tidak menyangka jika Bara akan mengatakan hal se-menyakitkan itu kepada dirinya.

"Kenapa? Kau pikir aku ini bodoh?" Bara mengangkat sebelah alisnya.

"Tidak ... tidak mungkin! Kau orang pertama yang melakukan itu kepadaku, Bara! Jadi, mana mungkin aku tidak perawan sebelumnya?!" sanggah Liana dengan perasaan yang begitu menggebu, membuat beberapa pengunjung di cafe itu mulai mencuri pandang ke arah mereka.

Bara kembali menyandarkan tubuhnya pada tumpuan kursi, kemudian pria itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Bisa saja, buktinya tidak ada darah di sana," jawab pria itu dengan suara yang terdengar begitu santai.

"Aku selesai. Membicarakan hal ini hanya akan membuang waktuku saja," imbuh laki-laki bernetra biru itu, lalu melenggang pergi begitu saja bahkan tanpa menyentuh makanannya sama sekali. Bara benar-benar muak dengan sikap Liana yang sama sekali tidak bisa mengontrol suaranya. "Bikin malu saja!" rutuk Bara sembari berjalan menuju pintu keluar.

Sementara itu, air mata Liana seketika mengalir membasahi pipi kala mengingat tuduhan yang Bara layangkan kepada dirinya. Liana bahkan sama sekali tidak peduli dengan pandangan orang-orang di sekitarnya, hatinya benar-benar terasa sakit dan hancur. Bagaimana bisa Bara menganggapnya tidak perawan hanya karena tidak ada darah di kegiatan pertama mereka? Bahkan seorang guru pengampu di sekolahnya dulu pun pernah mengatakan bahwa ada atau tidaknya tetesan darah bukanlah penentu keperawanan seorang gadis.

Lagi pula, Liana masih ingat betul setiap detik yang terjadi pada malam itu. Ia bahkan hampir menjerit dan menangis ketika Bara melakukannya. Rasa sakit dan perih yang seolah membuat tubuhnya terkoyak, begitu jelas dalam ingatan Liana. Lalu sebuah penghalang itu ... Liana masih dapat mengingat jelas saat Bara begitu kesusahan memasuki dirinya, hingga perlu beberapa kali hentakan keras barulah akhirnya ia dan Bara berhasil menyatukan tubuh mereka.

Meskipun waktu itu Bara dalam keadaan tidak sadarkan diri karena terlalu banyak menenggak minum keras. Namun, mana mungkin pria itu benar-benar melupakan semua kegiatan yang telah mereka lakukan?

Liana memejamkan matanya, lalu tiba-tiba ia teringat saat Bara sudah berhasil mendapatkan pelepasannya dan kalimat apa yang terucap dari mulut pria itu.

Mengingat hal itu seketika Liana meremas rambutnya, ingin rasanya ia berteriak meluapkan seluruh amarah. Tetapi kewarasannya masih sanggup mengingatkan bahwa kini dirinya masih berada di tempat umum. Bagaimana pun juga, Liana tidak ingin dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya.

'Lalu, bagaimana sekarang? Apa yang akan aku lakukan selanjutnya? Dan bagaimana caraku menjelaskan ini semua kepada mama?' air mata kembali mengalir keluar dari manik hitam gadis itu.

*****

"Deon? Ada apa? Tumben sekali kau menghubungiku?" sapa Liana setelah mendengar teleponnya berdering dan mendapati nama Deon tertera di sana.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepadamu," tutur Deon kepada Liana.

Sejenak kening Liana mengernyit. "Sesuatu apa?" tanya gadis yang kini sedang berbaring santai di kamarnya dengan perasaan begitu heran. Bagaimana tidak? Seorang Deon Branandjaya yang terkenal sebagai pria dingin dan cuek itu kini tiba-tiba menghubungi dirinya.

'Pasti ada sesuatu yang sedang dia butuhkan,' cibir Liana dalam hati. Pasalnya, tidak mungkin Deon menghubungi seseorang hanya karena ingin sekedar basa-basi.

"Bisa kita bertemu sekarang?" tanya Deon langsung pada intinya membuat Liana sedikit menarik ujung bibirnya ke atas, menyunggingkan senyuman. Tepat seperti apa yang dia tebak sebelumnya, pria itu pasti sedang butuh sesuatu. Dan jika Liana boleh menebak lagi, pasti sesuatu itu berkaitan dengan sahabatnya, Vella. Gadis cantik yang sudah cukup lama menjalin hubungan dengan Deon, namun beberapa hari yang lalu hubungan mereka telah kandas karena hadirnya Bara di antara keduanya.

Sebenarnya ingin sekali Liana menolak ajakan Deon, namun mengingat sekarang dirinya memiliki waktu yang terbilang cukup senggang, dan Liana sendiri sedang merasa bosan di rumah, apa salahnya menerima ajakan pria itu? Lagi pula, sepertinya hal itu cukup penting mengingat Deon --si pria angkuh yang jarang meminta pertolongan itu tiba-tiba menghubungi dirinya.

Liana mempersiapkan diri dengan begitu baik setelah Deon menutup panggilannya dan sempat memberikan gadis itu sebuah alamat di mana mereka akan bertemu nanti. Setelah selesai berdandan dan menyiapkan diri, Liana segera meraih kunci motornya, lalu menuju cafe yang sudah ditentukan oleh Deon sebelumnya.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan kepadaku?" tanya Liana setelah menutup kembali buku menu di hadapannya dan menyerahkan buku itu kepada pelayan restoran yang sedari tadi masih setia berdiri di samping meja mereka.

"Tentang Vella dan Bara," ujar Deon langsung to the point.

Liana yang mendengar penuturan Deon hanya mengangguk pelan karena bagaimana pun dia sudah dapat menebak apa yang akan menjadi topik pembicaraan pria yang kini duduk di bangku depannya tersebut. Pasti tidak akan jauh-jauh dari Vella, dan selalu seperti itu.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urban
Zu wenig Bewertungen
578 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urban
Zu wenig Bewertungen
471 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urban
Zu wenig Bewertungen
540 Chs

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
4.9
1020 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
Scarlett_winters
Scarlett_wintersLv1

UNTERSTÜTZEN