Jeha tidak menjawab pertanyaan Shin, dia malah berlutut sambil memegang tangan kanan Shin sambil menatap mata Shin dengan tatapan yang sangat dalam.
"Kamu seharusnya tidak perlu mengungkap perasaanmu, karena akulah yang seharusnya melakukan ini. Yu Jin Shin! Apakah kamu mau menjadi istriku?".
Mendengar pernyataan Jeha, air mata Shin tiba-tiba jatuh semakin deras, dia tersenyum dalam tangis nya ketika mendengar pernyataan Jeha yang begitu mendadak.
"A ... Apa, A.... Aku tidak salah dengar?" tanya Shin dengan gagap dan mulut bergetar.
Jeha tersenyum dan menggelengkan kepalanya seraya berakata, "Pendengaran mu masih bagus. Jadi, kamu tidak mungkin salah dengar".
"Apa kamu mau menjadi istriku?" tanya Jeha sekali lagi sambil menjulurkan cincin ke hadapan Shin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com