"Heh ayam, emangnya akhh.. gua mau mati ditangan lu?" Ujar Ares dengan nada rendah. Tangannya yang tak terinfus meraih leher Barat dan mencekiknya tak kalah kuat.
"Lepasin woy!" Aldi kini berada ditengah-tengah berusaha melepas cengkraman tangan keduanya dari leher masing-masing dibantu dengan ketiga
temannya yang lain.
"GAK!" Balas Ares dan Barat bersamaan.
Cekikan Ares semakin erat dileher Barat tanpa memperdulikan leher cowok didepannya akan patah sebentar lagi.
Bugh!
Bugh!
Satu tinjuan untuk Ares dari Barat begitu pun sebaliknya.
"Asu!" Umpat Barat saat sebuah tangan mungil menghentikannya untuk maju memukul wajah menyebalkan Ares yang kini sudah tenggelam kembali dilekukan bahu Adara.
"Heh mulutnya!" Tegur sesosok bertubuh mungil yang kini melepas pelukannya.
"Aaw.. udah, udah, sakit ini!" Barat meringis saat tangan mungil milik Asya bersarang diperutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com