Kembalinya Penyihir Terhebat

4000 tahun lalu di sebuah gurun es terdapat seseorang yang sedang bertarung dengan gerombolan monster, dia adalah Joad, penyihir terhebat saat itu, Joad sangatlah kuat, dia bisa mengalahkan gerombolan monster itu hanya dalam sekejap.

"Successive Ice Spears"

Jrassss....

Tombak es yang di keluarkan oleh Joad membunuh semua monster yang ada di hadapannya, dan hanya tersisa satu monster yang sekarat.

"Mana bisa seorang manusia bisa menjadi sekuat ini." Ujar salah satu monster tersebut yang masih hidup.

"Haha... Kau terlalu meremehkan manusia." Kata Joad sambil menyerang monster tersebut.

Jrassss

Joad menusukkan tombak es ke monster tersebut menggunakan sihirnya dan monster itu langsung mati, setelah semua monster terbunuh, Joad berjalan menyusuri gurun es untuk mencari jalan untuk pulang, tetapi belum lama saat dia berjalan di gurun es, diaa bertemu sosok yang misterius, sosok tersebut mengenakan jubah dan tudung, sehingga tidak terlihat bagaimana tubuhnya, yang terlihat hanyalah mata merah yang bersinar.

Joad kaget saat bertemu sosok tersebut dan langsung menembakkan sihir ke sosok tersebut.

"**Ice Magic: Successive Ice Spears"

Wuuuuuushh.... Blam Blam Blam**....

Joad mengarahkan semua sihir di arahkan tepat ke kepala sosok tersebut, namun dia berhasil menghentikan serangannya dengan mudah, padahal itu adalah serangan sihir tingkat tinggi.

"Hahh.... !!!!, Bagaimana bisa kau menghentikan itu dengan mudah!!?" ujar Joad dengan nada kaget.

Lalu sosok itu pun menjawab dengan tatapan yang menakutkan "Karena aku adalah dewa".

"HAHHH... OMONG KOSONG, AKU TIDAK PERCAYA DENGAN YANG NAMANYA DEWA!!!" Joad menjawab dengan nada Emosi sambil menyiapkan serangan sihir untuk membunuh sosok itu.

"Ice Magic: Ice Dragons"

Swooooooosh

"Aku ulangi lagi, aku adalah dewa, sekuat apapun sihirmu, aku bisa mengatasinya." Ujar sosok tersebut sambil bersiap untuk menghentikan sihir Joad.

Sosok misterius tersebut mengangkat tangannya ke depan lalu tiba-tiba Naga Es yang di keluarkan oleh joad tiba-tiba berhenti dan hancur.

**Krak Krak Krak

PYAAAR**

Naga Es yang di keluarkan Joad pun hancur dalam sekejap.

Joad menyerang sosok misterius itu dengan sihir kuat yang sangat jarang orang yang bisa menghentikan itu, bahkan jika ada itu membutuhkan kekuatan yang cukup besar, namun sosok ini mampu menghentikannya dengan sangat mudah.

"Bagaimana kau bisa sekuat itu, siapa kau sebenarnya !!?" kata Joad dengan berteriak.

"Sudah ku bilang, aku adalah dewa, namaku adalah Shingen, dan aku akan menghukummu" balas sosok itu dengan nada santai sambil mengangkat tangan seolah akan melakukan serangan sihir.

"Aku tidak akan membiarkanmu berbuat se-enaknya meskipun kau dewa sekalipun, aku akan membunuhmu sekarang juga!" Kata joad sambil menyiapkan serangan sihir terkuat yang di milikinya, tetapi entah kenapa tiba-tiba tubuh Joad tidak bisa bergerak, tubuhnya seakan di kendalikan oleh seseorang.

"Kenapa ini, Kenapa aku tidak bisa bergerak?, ini pasti ulahmu kan Shingen, Lepaskan Aku, apa salahku sehingga kau ingin menghukumku!!?" Kata joad dengan berteriak.

"Nanti akan kujelaskan semuanya, sekarang diamlah untuk sementara" Kata Shingen dengan santai sambil melakukan sesuatu seperti akan menembakkan sesuatu melalui telapak tangannya.

**Lung Seal

Wooosh**!

Tiba-tiba Joad merasa seperti sesak nafas.

"Ugh, kenapa ini, ini pasti ulahnya (Shingen)" kata Joad di dalam hati sambil tergesa-gesa.

Setelah itu Joad pingsan selama beberapa hari.

Beberapa Hari Kemudian

Joad tiba-tiba terbangun di ruangan yang sangat sepi dalam keadaan tangan dan kakinya di tali menggunakan sihir, di ruangan tersebut tidak ada kehidupan sama sekali, kemudian tidak lama setelah itu, muncullah Shingen yang telah mengalahkan Joad.

"Hey... Apa yang kau lakukan padaku!!??, Cepat lepaskan aku!!!" Joad berteriak sambil tergesa-gesa.

Shingen pun menjawab "Ini adalah hukuman, karena kau melampaui batasanmu sebagai manusia"

"Apa salah ku!!?" Tanya Joad sambil berteriak

"Kau tidak bersalah, hanya saja kau melampaui batasanmu sebagai manusia, karena itulah kau harus di kurung agar keseimbangan di dunia tetap terjaga" jawab Shingen dengan santai.

"Mana bisa begitu, cepat lepaskan aku makhluk bodoh!!!!" Balas Joad dengan nada emosi.

"Sudahlah, aku tidak punya banyak waktu" ujar Shingen, dan ia langsung menghilang dari pandangan Joad, kemudian Joad pun berteriak dengan sangat keras

"Hey pergi kemana kau brengsek, lepaskan akuuu!!!! Aku berjanji suatu saat aku akan bebas,dan aku akan mengalahkanmu makhluk bodoh!!!!".

*************** Bersambung *************

Episode Berikutnya Akan Di Update Beberapa Hari Kedepan.

Nb: Update bisa lebih cepat jika lebih banyak yang membaca dan mem-vote, karena vote kalian adalah semangat bagi author, hehe😁

********** Keterangan Karakter **********

Joad Alsmith (Joad):

Karakter Utama Dalam novel ini, dia hidup 4000 tahun yang lalu (Dari waktu di alur cerita Novel ini*), *dia memiliki rambut pirang yang agak panjang (Kurang lebih se-bahu) berwarna hitam, berjubah Merah, dan di dalam jubahnya ada baju berwarna Orange/Jingga yang ditutupi Armor besi, dia memakai armor besi di tubuh, bahu dan lutut.

Dewa Shingen:

Sosok Misterius yang mengalahkan Joad kemudian mengurungnya, dia mempunyai mata berwarna merah yang seolah menyala, kuku yang panjang, dan memakai jubah tudung berwarna Biru Tua yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.

***Itu adalah keterangan karakter yang ada di episode ini, selebihnya kalian bisa meng-Imajinasikannya sendiri 😁

Terima Kasih sudah membaca cerita ini, ini adalah tulisan pertama saya, jadi saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata maupun tanda baca, sekian dari saya, Terima Kasih dan sampai jumpa di chapter selanjutnya 😁***

NB: Jika ada yang di tanyakan tentang episode ini bisa di tulis di komentar, jawabannya akan ada di episode berikutnya.

*******************************************