webnovel

Kebenaran Yang Tak Terungkap

Urban
Laufend · 12K Ansichten
  • 5 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    15 Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Awalnya Callista merupakan sosok gadis yang pemalu dan pendiam, namun dikemudian hari sifatnya berubah 180 derajat. Gadis cantik itu telah menjelma menjadi dingin dan tak tersentuh, bahkan melebihi dinginnya Kutub Utara. Kelvin Lindsey adalah seorang pria famous disekolahnya, hampir semua siswi memuja ketampanannya namun di balik semua itu ternyata Kelvin mempunyai sisi buruk yaitu suka mempermainkan perasaan wanita.

Tags
2 tags
Chapter 1Prolog

Pagi itu terlihat seorang gadis cantik yang berperawakan tinggi semampai sedang berjalan menyusuri koridor sekolah menuju dimana letak kelasnya berada.

Sesampainya disana dia segera bergegas duduk di bangku miliknya, suasana kelas maupun sekolah masih sangat sepi, karena kebanyakan siswa-siswi baru datang ketika jam pelajaran akan dimulai. Hanya gadis itu lah yang selalu disiplin selain itu dia pun sangat menyukai suasana seperti ini.

Manik hooded nya menelusuri ruang kelas tersebut hanya sekedar untuk menghilangkan kesuntukannya, namun disaat sedang asyik dalam rangka 'mari menelusuri seisi kelas' hooded eyes nya tak sengaja bersiborok dengan manik obisidian seorang pria tampan berkulit tan yang entah sejak kapan sudah berada dikelas.

Deg!

Gadis itu merasakan detak jantungnya berdegup kencang, namun dia segera menggelengkan kepalanya mencoba menepis perasaan yang dulu pernah ada.

"Please Lista, lo harus bisa melupakan dia. Ingat, selain sudah punya pacar... dia juga gak pantas buat lo," gumam Callista, nama gadis tersebut.

Kemudian Lista memutuskan untuk membuka buku paket pelajaran, membaca sedikit materi agar dapat memahaminya walaupun hanya secuil. Tanpa diduga pria itu berjalan kearahnya lalu dia duduk disampingnya dengan seenak jidatnya.

"Masih juga pagi, sudah belajar aja lo," ujar Kelvin sambil memasang wajah congkaknya.

Hening, gadis itu tidak memberikan respon sama sekali hanya dari ekor matanya saja Lista mengetahui niat busuk seorang fuckboy seperti Kelvin.

"Yaelah, tega banget lo kacangin cowok setampan gue," gerutunya sambil memasang wajah melas yang dibuat-buat.

Gadis itu masih asyik dengan dunianya sendiri, benar-benar tak mengindahkan ucapan dan keberadaan Kelvin di sampingnya.

"Ck, dasar batu! Pantesan gak ada yang mau jadi teman lo!" Cibir pria berkulit tan itu dengan wajah kesal.

Kelvin bangkit dari duduknya tak lupa menendang mejanya dengan keras setelah itu dia melangkah kearah bangku miliknya, namun baru saja duduk tiba-tiba Lista menyahutnya dengan wajah datar dan suara rendah nya.

"Lebih baik gue gak punya teman sama sekali daripada punya banyak teman yang hanya bisanya memanfaatkan saja," dia menghela nafas kasar. "Lagi pula itu bukan urusan lo! Sampai sini faham?!" Lanjutnya dengan tatapan yang amat sangat dingin.

Pria berkulit tan itu sedikit bergidik ngeri karena seumur-umur dia belum pernah mendapatkan tatapan mengintimidasi seperti itu sedangkan Lista kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti karena gangguan dari pria tersebut.

Tak lama kemudian siswa-siswi berdatangan satu demi satu hingga suasana yang awalnya sepi menjadi sedikit ricuh karena saling berbincang-bincang dengan teman-temannya masing-masing, namun seperti biasa hanya gadis cantik nan beku itu yang terlihat tenang dengan kegiatannya bahkan tidak merasa terusik sama sekali.

Ya jelas, tak ada yang berani mengganggu ketenangan kucing galak itu.

Suara ricuh dari siswa-siswi lenyap begitu saja, karena seorang pria berkulit putih pucat masuk kedalam kelas tersebut, dia mempunyai sifat tak jauh berbeda dengan Lista dan hanya pria itu yang betah duduk sebangku dengan gadis titisan Kutub Utara tersebut.

Hampir semua siswa-siswi menahan nafas melihat pria berkulit putih pucat yang sialnya tampan dan swag secara bersamaan, apalagi ketika dia melemparkan death glare nya tentu akan membuat mereka mati kutu sekaligus mengecil. Sedangkan sang oknum hanya bersikap acuh namun manik kucingnya mengunci satu objek yang terlihat tenang seolah tak ada orang lain selain dirinya sendiri.

Bruk!

Dia segera duduk disampingnya, masih betah menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit ditebak. Namun Lista melihat dengan jelas melalui ekor matanya, sehingga dia merasa jengah sendiri dengan kebiasaan teman(?)nya tersebut.

Ah entahlah dia sendiri ragu mempunyai teman atau tidak.

"Ck, sudah berapa kali gue bilang sama lo? Berhenti menatap gue seperti itu," ucap Lista datar.

"Lo sudah tahu bukan? Kalau itu kebiasaan gue," pria bernama punggung El itu menyahutnya dengan cuek.

"Terserah lo aja deh, cape kalau ngomong sama batu!" Cibir gadis cantik tersebut dengan wajah datarnya.

"Mirror! Sebelum ngatain orang!" Balas El sarkas.

Setelah mendengar ucapan tersebut Lista hanya diam sambil mempersiapkan buku pelajaran yang akan segera dimulai.

Sedangkan El merasa bersalah karena ucapannya sendiri, gadis disampingnya sudah jelas merasa tersinggung. Ya walaupun dia sendiri sebelas duabelas dengan Lista tapi pria itu masih mempunyai hati nurani dan sangat peka terhadap sekitarnya.

"Lista, maaf ya," gumam El pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Buat apa lo minta maaf? Lagi pula ucapan lo gak salah, gue memang cewek batu," ucap Lista dengan wajah tenang, tidak menoleh sama sekali.

"Ta, ucapan lo bikin gue semakin merasa bersalah. Seharusnya gue juga sadar diri sebelum bilang kaya gitu sama lo," sahut pria berkulit putih pucat itu lirih.

"Ck, tuh lo ngaku sendiri. Gak beda jauh dengan gue, tapi hanya karena hal sepele aja lo sudah melempem kaya gitu!" Umpat Lista sarkas.

"Lo tenang saja, gue gak marah cuma sedikit kesel," sambungnya.

Ucapan gadis titisan Kutub Utara itu sukses membuat El mendengus kesal, karena gadis itu telah menginjak-injak harga dirinya berupa umpatan. Dia merasa tidak swag lagi dimata orang-orang terutama Lista sendiri, ck berlebihan memang.

Kriiiing!

Bel istirahat berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan keluar ke tempat tongkrongannya masing-masing seperti ke kantin, rooftop sekolah, disudut aula, ditaman, adapun yang sekedar duduk-duduk santai di koridor sekolah.

Salah satunya Callista, gadis itu lebih memilih duduk santai ditaman yang berada di belakang sekolah tersebut.

Karena hanya ditempat itulah suasananya tenang dan damai, dia membiarkan wajah dan surai kecoklatannya berantakan karena tertiup semilir angin membuatnya terlihat cantik nan anggun dalam waktu bersamaan.

Padahal sikapnya sudah mengalahkan dinginnya Kutub Utara.

"Ck, kenapa setiap melihatnya bermesraan dengan pacarnya hati gue masih saja terasa nyeri?" Monolog Lista kesal.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · Urban
5.0
455 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urban
Zu wenig Bewertungen
631 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urban
Zu wenig Bewertungen
339 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN