"Kenapa kau tertawa?" tanya Tian tidak mengerti.
"Kalau aku bilang aku suka pria seperti kamu, kau mau apa? Mau membagi cintamu padaku juga Virginia?"
"Apa?"
Virginia dan juga Tian sama-sama terkejut mendengar perkataan Putri Virgo.
Putri Virgo yang keluar dari tubuh Virginia melayang mendekati Tian. Berhenti tepat di samping pria itu dan ingin menyentuh wajah Tian, meskipun itu tidak bisa dilakukannya karena Tian mundur namun tetap saja Virginia tidak terima Putri Virgo melakukan hal itu.
Gadis tersebut menarik tangan Tian, agar menjauhi Putri Virgo dengan wajah yang merah antara marah dan cemburu.
"Kau kenapa, Putri? Kau tidak serius dengan kata-kata itu, kan?" katanya sambil menatap wajah Putri Virgo dengan sorot mata tidak percaya.
Putri Virgo beralih menatap wajah Virginia, dan tersenyum ke arah perempuan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com