24 PERTEMUAN DENGAN FRANS

Makan bersama dengan Tuan Astha sudah menjadi rutinitas Alivia setiap hari. Meski Astha kadang bisa bersikap baik, tapi kadang dia juga bisa menjadi seperti monster jika perasaannya sedang tidak baik.

"Kenapa kamu tadi tidak kabur?' tanya Astha di tengah-tengah makan siang mereka.

"Uhuk-uhuk.." Alivia tersedak saat Astha menanyakan itu padanya.

"Minum. Ngelamun aja." Astha menyerahkan gelas berisi air putih pada Alivia.

"Makasih, Tuan. Uhuk.. " Alivia meneguk air minumnya hingga tandas. Sudut matanya melirik ke arah Astha.

"Kenapa? bukannya tadi ada kesempatan untuk kabur?" tanya Astha yang masih penasaran dengan jawaban Alivia.

"Tadinya saya mau kabur, Tuan. Tapi percuma. Saya mau kabur lewat mana? kalaupun kabur juga Tuan pasti bisa menemukan saya seperti malam itu." ucap Alivia sekenanya.

"Kamu tidak takut lagi padaku? atau sudah nyaman tinggal bersamaku? tidak usah bohong.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel