webnovel

Anaknya Papa Bukan Selingkuhannya

Coki memeluk pinggang Alesia sedang Alesia hanya diam supaya Coki tidak mencium bibirnya di tempat umum lalu Coki dan Alesia mulai melangkah memasuki cafe untuk memilih tempat duduk setelah memilih tempat duduk Coki memanggil pelayan untuk memesan makanan

"Kamu mau makan apa sayang" tanya Coki sambil melihat lihat buku menu di tangannya

"Aku ngga pesan makanan Coki aku cuma nemenin kamu makan doang" jawab Alesia sambil memegang benda pipih di tangannya

"Sayang pokoknya kamu harus makan jangan cuma nemenin aku" tegas Coki sambil menatap ke Alesia

"Tapi" kalimat Alesia belum selesai dan sudah di potong oleh Coki

''Aku pesan nasi goreng spesial dua porsi dan minumnya jus nangka" gumam Coki sambil mengembalikan buku menu ke pelayan saat Alesia hendak menjawab Coki sudah memegang bibirnya sehingga Alesia hanya diam

''Oke mas tunggu sebentar" jawab pelayan cafe sambil pergi melangkah untuk mengambilkan makanan pesanan Coki

"Sayang pokoknya kalau kamu ngga mau makan pesanan aku siap siap aja aku cium bibir kamu di sini" ancam Coki serius lalu mengecup leher Alesia sedangkan Alesia yang menerima serangan itu hanya diam dan dia berjanji akan memakan makanan pesanan Coki karena Alesia paham kalau Coki ngga pernah main main dengan ancamannya

Sementara Laura dan Coki sudah sampai di mobil dan saat Laura sedang memasang sabuk pengaman Coki yang ada di sebelahnya langsung menyentil kening Laura dan langsung Laura memegang kening Laura yang di sentil Criss

"Apaan sih pah tiba tiba nyentil kening aku" kesal Laura sambil menatap tajam ke Criss

"Kamu yang apa apaan Laura kenapa meluk papa dan nguber nguber papa banyak orang yang lihat tadi" pekik Criss sambil melototkan matanya ke arah Laura

"Haha haha papa masalah itu masih di perpanjang kayak bikin ktp aja" canda Laura sambil mencubit hidung Criss

"Ini masalag serius Laura mereka banyak yang mengenal papa" tegas Criss sambil mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

"Laura yakin kalau mereka sudah kenal papa pasti mereka akan tahu kalau Laura anaknya papa bukan selingkuhannya di pikir secara logis dong pah" jelas Laura panjang lebar sambil bersikap cuek

"Kalau bicara sama kamu pasti papa belum bisa menjawab lagi karena kamu nyerocos terus" pekik Criss sambil memutar bola mata malasnya

"Biar Laura diam dan ngga nyerocos gampang traktir Laura makan pasti diam" canda Laura sambil terkekeh sementara Criss menepuk jidatnya sendiri

"Itu cuma modus kamu buat di traktir makan Laura" gumam Criss sambil tetap fokus menyetir

Alesia sibuk dengan benda pipih di tangannya sambil menunggu pesanan Coki datang sementara Coki menyenderkan kelapanya di bahu Alesia sambil tersenyum puas karena Coki merasa pacaran beneran tanpa di sadari Coki memfoto Coki dan Alesia saat menyenderkan kepalanya ke Alesia saat mereka berdua sibuk tiba tiba pesanan Coki datang

"Ini mba mas pesanannya" ucap pelayan cafe sambil meletakkan pesanan makanan ke arah Coki dan Alesia

"Terima kasih" jawab Alesia dan Coki bersamaan dan saling memandang satu sama lain

"Sama sama mas mba" gumam pelayan cafe sambil pergi meninggalkan Alesia dan Coki

"Sayang aku suapin yah" tawar Coki sambil mulai menyendokkan makanan dan menyodorkan makanan ke Alesia lalu Alesia menggelengkan kepalanya sambil menjawab

"Aku bisa" kalimat Alesia belum selesai dan makanan yang di suapkan Coki sudah berada di mulut Alesia sementara Coki tersenyum puas

"Sayang gantian kamu suapin aku" tegas Coki sambil mengedipkan matanya ke arah Alesia saat Alesia hendak menolak Coki mendekatkan wajahnya ke Alesia lalu Alesia segera menyendokkan makanan dan menyuapkan makanannya ke Coki

"Kenapa ngga makan sendiri sendiri aja sih supaya cepat kenyang daripada suap suapan kayak gini kapan kenyangnya" gumam Alesia sambil memegang rambutnya frustasi

"Makasih sayang sudah nyuapin aku" ucap Coki sambil mulai menyendokkan makanan dan menyuapi Alesia

"Hmmm" gumam Alesia sambil mengunyah makanan suapan Coki lalu Alesia mendapat kode dari Coki melalui tatapannya ke araj makanan tapi Alesia masih belum paham dengan kode yang di berikan Coki

"Suapin aku lagi sayang" jelas Coki sambil memeluk pinggang Alesia lalu Alesia mulai menuruti permintaan Coki yaitu menyuapi Coki lagi

"Sampai kapan kita suap suapan kayak gini Coki" tanya Alesia sambil menatap Coki dan Coki menyuapkan makanan ke Alesia

"Sampai makanannya habis Alesia sayang" jelas Coki sambil menerima suapan Alesia

"Hah" jawab Alesia sambil membulatkan matanya dan Coki hanya tertawa terbahak bahak dengan reaksi Alesia

Airin sampai di parkiran rumahnya lalu Airin turun dari mobil tapi Arin melihat mobil yang di bawa Alesia belum ada di parkiran itu berarti Alesia belum pulang dan Airin membawa barang belanjaannya yaitu jas, pakaian, atau dress yang di beli tadi ke dalam rumahnya

"Mungkin Alesia mampir pacaran sama Coki makanya sampai sekarang belum pulang tapi Alesia waktu aku nyuruh membelikan makanan dan nganterin makanan ke Coki alasan sibuk ada mata kuliah tambahan dasar Alesia sudah ketahuan pacaran sama Coki masih aja backstrett di belakang" gumam Airin sambil melangkah menuju rumahnya