Sesampainya di sekolahan Nathan. Jeni dan Nathan keluar dari mobil. Wanita berbulu mata lentik itu berjalan sambil menggenggam tangan Nathan dengan hati-hati. Tentu dia tidak mau Nathan tersandung atau pun kenapa-kenapa.
Jeni mengantar Nathan langsung ke dalam kelasnya. Terlihat beberapa ibu-ibu muda yang juga mengantarkan anak-anak menatap Jeni seperti aneh.
Sepertinya Jeni tak mau perduli dengan tatapan anehnya ibu-ibu yang menatap ke arahnya. Jeni tetap berjapan kembali ke luar kelas lalu duduk di kursi yang berada di tempat tunggu di sekolah itu.
Jeni tetap berusaha menyapa ibu-ibu muda itu dengan ramah dan sopan. Lalu dia duduk di kursi yang tersedia di sana.
Salah satu ibu muda yang sedari tadi nampak penasaran dengan Jeni. Ia segera mendekat lalu duduk tepat di dekat tempat Jeni. Wanita itu menyapa namun tak terlalu ramah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com